TANGSELIFE.COM- Proyek jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,6 kilometer (km) tengah digarap pemerintah.
Dengan proyek tol ini, maka konektivitas jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Banten bakal bertambah.
Proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang menghubungkan wilayah barat Jakarta dengan Tangerang bagian utara itu ditargetkan selesai 2026.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kalau proyek tol itu untuk memperlancar jalur logistik.
Yakni, tol Kamal-Teluknaga-Rajeg memperlancar logistik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
“Jalur tol ini tembus ke Tol Jakarta-Merak. Logistik dari arah Barat tidak perlu lewat jalan tol Dalam Kota menuju Merak,” terangnya Selasa, 1 Agustus 2023.
Basuki juga mengatakan kalau proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg itu merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah Barat.
“Proyek tol ini untuk pengembangan ekonomi wilayah Tangerang bagian utara dan Jakarta,” terang Basuki juga.
Untuk diketahui, proyek tol tol Kamal-Teluknaga-Rajeg itu pendanaannya diprakarsai PT Duta Graha Karya dengan investasi sebesar Rp23,22 triliun.
Proyek tol Tangerang bagian utara itu dilaksanakan dengan skema kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang akan selesai 2026 mendatang.
Basuki juga menginstruksikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga agar memeriksa kualitas konstruksi proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg tersebut.
Mulai dari perencanaan desain hingga pembangunan. “Jalur tol ini melewati daerah pantai. Harus teliti dalam penelitian geologi tanah,” cetusnya juga.
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Rajeg itu dilakukan di Kementerian PUPR pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Ditargetkan Selesai Tahun 2026
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan proyek baru tol baru itu untuk pengembangan Kabupaten Tangerang bagian Utara.
Dia mengatakan kalau proyek jalan Tol Kamal hingga Rajeg ini ditargetkan akan beroperasi pada 2025 dan 2026 mendatang.
“Jadi untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga wilayah Kohod ditargetkan beroperasi tahun 2025,” terangnya.
Sedangkan untuk jalan tol Seksi 5 hingga 8 mulai dari mulai kawasan Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksi tahun 2026 mendatang.
Delapan Seksi Rencana Jalur Proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg
- Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi panjang 6,7 kilometer
- Seksi 2 Kosambi-Teluknaga panjang 3,7 kilometer
- Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir panjang 3,1 kilometer
- Seksi 4 Tanjung Pasir-Kohod panjang 3,65 kilometer
- Seksi 5 Kohod-Surya Bahari panjang 5,15 kilometer
- Seksi 6 Surya Bahari-Pakuhaji panjang 5,5 kilometer
- Seksi 7 Pakuhaji-Mauk panjang 5,1 kilometer
- Seksi 8 Mauk-Rajeg panjang 5,7 kilometer.