TANGSELIFE.COM – Kepala UPTD Samsat Ciputat, Benny Pribadi mengatakan, banyak masyarakat yang memiliki kendaraan mewah memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan.
Berdasarkan catatannya terdapat puluhan kendaraan mewah mulai dari jenis motor hingga mobil yang mengurus administrasi kendaraan.
“Kemungkinan masih puluhan (kendaraan mewah yang mengurus pemutihan pajak, red). Belum terlihat (pastinya berapa) ya. Kemungkinan ada ya 75 unit,” kata Benny ketika ditemui di Samsat Ciputat, Senin, 21 April 2025.
Benny menyebut, salah satu kendaraan mewah yang kedapatan mengurus pemutihan pajak kendaraan di tempatnya yaitu mobil Ferrari California.
Mobil mewah tersebut diketahui telah menunggak pajak selama tiga tahun dengan keharusan membayar sebesar Rp233 juta.
Dengan adanya program pemutihan pajak, pemilik kendaraan mewah tersebut jadi hanya membayar kurang lebih Rp70 juta.
“Contoh kemarin ada wajib pajak jenis kendaraannya Ferrari California, itu nunggak 3 tahun, dibebaskannya Rp233 juta, jadi dia bayar pajak satu tahun ke depan sebesar Rp70 juta doang, Rp233 jutanya dinolkan,” ungkapnya.
Benny menyebut, berdasarkan informasi yang dirinya terima, pemilik kendaraan sengaja memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan untuk mengurus administrasi kendaraannya.
“Dia memanfaatkan momen ini, kebetulan dia mau bayar, (tapi sedang) ada program ini, kebetulan sekali katanya. Dia padahal sudah mempersiapkan kurang lebih Rp233 juta,” tuturnya.
Klasifikasi Kendaraan yang Masuk Kategori Mewah
Benny menjelaskan, untuk motor yang masuk dalam klasifikasi kendaraan mewah memiliki Cubic Centimeter atau CC diatas 400.
Sedangkan mobil yang masuk klasifikasi kendaraan mewah memiliki CC diatas 2.500.
Berdasarkan catatannya, masyarakat yang memilik kendaraan mewah tinggal di wilayah Pondok Aren dan Bintaro.
“Ya memang kendaraan mewah ini paling banyak itu ada di wilayah Pondok Aren dan Bintaro Sektor 2 sampai Sektor 9,” pungkasnya.
