TANGSELIFE.COM – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024 pukul 17.00 WIB.

Misal akbar Paus Fransiskus itu diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 86.000 umat Katolik dari seluruh penjuru Indonesia.

Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Thomas Ulun Ismoyo.

Ia juga menjelaskan bahwa telah disiapkan panduan sebagai pegangan umat dalam misa akbar tersebut.

Umat Katolik yang ingin mengikuti misa akbar Paus Fransiskus di GBK, diarahkan untuk memperoleh informasi lebih detail dari pihak gereja masing-masing.

Untuk memudahkan mengikuti misa akbar Paus Fransiskus di GBK, umat Katolik yang hadir bisa mengetahui rangkaian acara yang akan dimulai pukul 12.00 WIB.

Rangkaian Acara Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Berikut ini adalah susunan acara misa akbar Paus Fransiskus di GBK pada 5 September 2024:

Pukul 12.00-17.00 WIB

Durasi: 5 menit

  • Lonceng gereja: Doa Malaikat Tuhan
  • Pemutaran Instrumen: Gregorian Chants | 9 & 10th Century Roman Catholic
  • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
  • Welcoming Greeting Video 1
  • Menyanyikan Lagu Nasional
  • Welcoming Greeting Video 2
  • Penampilan Lagu Gerejani 1
  • Penampilan Lagu Gerejani 2
  • Pemutaran Video Profil Pope Francis
  • Talkshow “FAITH – FRATERNITY – COMPASSION”
  • Penampilan Lagu: “St. Fracis Prayer”
  • Pope Francis Quote & Taize Prayer
  • Penampilan Lagu “Bunda Penolong Abadi”
  • Doa Rosario
  • Lagu Penutup Rosario: Salam Maria

Pukul 17.00-18.30 WIB

Durasi: 1.30 menit

  • Perarakan Masuk, Pendupaan Altar dan Patung Maria
  • Pembukaan: Tanda Salib dan Salam
  • Doa Tobat
  • Tuhan Kasihanilah
  • Madah Kemuliaan
  • Doa Kolekta
  • Bacaan Pertama
  • Mazmur Tanggapan
  • Bait Pengantar Injil
  • Bacaan Injil
  • Doa Umat
  • Persiapan Persembahan
  • Doa Pengunjukan dan Pendupaan
  • Doa Atas Persembahan
  • Prefasi dan Kudus
  • Doa Syukur Agung III
  • Doa Bapa Kami
  • Doa Damai
  • Anak Domba Allah
  • Persiapan Komuni
  • Komuni
  • Doa Sesudah Komuni
  • Sambutan oleh Bapak Kardinal
  • Berkat dan Pengutusan
  • Antifon Maria = Salve, Regina

Pukul: 18.30-19.30 WIB

Durasi: 1.30 menit

  • Penampilan Lagu: “The Prayer” & “Sang Dewi”
  • Penampilan The Sisters
  • The Romos

Penampilan Medley Lagu Daerah

Panduan selama misa kudus pukul 15.30-18.30 WIB

1. Pada pukul 15.30 WIB umat Katolik diharap telah menempati kursi yang telah ditentukan dan wajib tetap berada di tempat selama misa berlangsung

2. Dimohon agar alat komunikasi diatur dalam mode senyap selama misa berlangsung

3. Tak diperkenankan keluar-masuk barisan kursi selama misa berlangsung, kecuali dalam kondisi darurat karena hal itu bisa mengganggu umat lainnya

4. Setiap area komuni dilayani oleh satu petugas (Romo, Suster, Bruder, atau Frater) dan satu misdinar yang dilengkapi dengan payung dan lilin menyala sebagai tanda komuni sedang berlangsung

5. Umat wajib mengikuti arahan petugas selama pembagian komuni, mengingat waktu pembagian komuni sekitar 10 menit, termasuk bagi mereka yang tak menerima komuni

6. Tak diperkenankan meninggalkan tas di kursi karena kursi tak terlipat bisa mengganggu alur komuni yang berlangsung. Umat diminta berdiri bersama dalam satu barisan dan mengikuti alur sesuai arahan

7. Umat dimohon memperhatikan dan mempelajari skema alur komuni karena tiap area punya skema alur yang berbeda

8. Umat yang merasa sakit atau kurang sehat selama misa berlangsung diharap segera memberi informasi pada petugas agar segera diberikan pertolongan

Pekerja dan Anak Sekolah Berkegiatan di Rumah

Sehubungan dengan kegiatan misa akbar Paus Fransiskus pada Kamis, 5 September 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau para pekerja dan anak sekolah melakukan kegiatannya dirumah.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta warga untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Tak hanya karena acara misa akbar di GBK, imbauan ini juga berkenaan dengan pelaksanaan Indonesia International Suistainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Di samping itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut menerbitkan surat edaran untuk seluruh peserta didik agar melakukan kegiatan belajar di rumah.

Surat edaran tersebut juga mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) pada satuan pendidikan DKI untuk WFH.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin mengungkapkan, penerbitan surat edaran ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas (lalin) ketika misa akbar.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa surat tersebut ditujukan pada seluruh ASN dan peserta didik pada satuan pendidikan sebanyak 205 sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Khusus untuk Jakarta Selatan, ASN yang bekerja di rumah dan anak yang belajar dari rumah berlaku di empat kecamatan yang meliputi Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setiabudi, dan Pasar Minggu.

Sementara itu di Jakarta Pusat, pekerja WFH dan pelajar yang belajar dari rumah menyasar pada 46 sekolah yang tersebar di empat kecamatan.

Empat kecamatan itu mencakup Gambir, Sawah Besar, Menteng, dan Tanah Abang.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter