Tangselife.com – Ratusan lapak pedagang di bahu Jalan H Usman, Ciputat mulai ditertibkan. Lapak-lapak PKL itu dibongkar dan dilarang berjualan lagi di lokasi yang sama.
Lurah Ciputat Iwan Pristiasya mengatakan, sedikitnya ada sekira 300 PKL yang digusur dalam penertiban tersebut.
Nantinya, para PKL tersebut akan didorong untuk mengisi lapak di area dalam pasar yang masih kosong.
“Pegadang yang di jalan H Usman ini kita dorong ke dalam, kita tertibkan,” kata Iwan, Senin (13/2/2023).
Kini, jalanan yang semula terlihat sempit karena dipenuhi pedagang sudah tampak
lenggang dan luas. Lapak-lapak milik PKL pun sudah dibersihkan.
Sementara pihak pemerintah juga menerjunkan satu alat berat untuk
memperbaiki jalanan yang rusak selama digunakan lapak berdagang para PKL.
Para pedagang yang tergusur tak banyak memberi perlawanan.
Mereka pasrah mengikuti kebijakan pemerintah sembari menunggu kejelasan nasib yang difasilitasi Disperindag Tangsel.
Iwan menerangkan, pihaknya telah membuat kesepakatan bersama pedagang dan warga
untuk menerapkan jam berjualan sembari menunggu Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tangsel siap merelokasi para PKL ke tempat yang sudah disiapkan.
“Diberikan waktu dagang mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB. Sesuai kesepakatan
dengan warga. Itupun tidak boleh menggunakan bahu jalan,” tegas Iwan. (VYH/ASN)