TANGSELIFE.COM – Menjelang akhir tahun 2025, pendapatan Tangsel dari sektor pajak tembus hingga Rp 2,6 triliun atau tepatnya Rp 2.669.989.548.933.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangsel, Rahayu Sayekti mengatakan, angka itu telah mencapai 99,42 persen dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 2.685.634.995.643.

“Penerimaan atas target tersebut sampai dengan tanggal 8 Desember 2025 telah mencapai 99,42 persen yaitu di angka Rp 2.669.989.548.833,” kata Rahayu Sayekti, ketika dihubungi, Selasa, 9 Desember 2025.

Wanita yang akrab disapa Ayu itu menjelaskan, pendapatan tersebut diraih dari 11 mata pajak yang berlaku di Kota Tangsel.

Ke-11 mata pajak itu diantaranya Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) perhotelan; makanan dan/atau minuman; kesenian dan hiburan; perparkiran; tenaga listrik; reklame; air tanah; Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB); Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB); dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Berdasarkan catatannya, pendapatan paling besar berasal dari pajak BPHTB yang mencapai Rp 785 miliar.

“Dari 11 mata pajak tersebut penerimaan pajak daerah paling besar terdapat pada pajak BPHTB senilai Rp 785.856.395.078 dari target senilai Rp 678.000.000.000 atau sebesar 115,91 persen,” ungkapnya.

Ayu yakin dengan waktu yang tersisa hingga akhir tahun target yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

Berdasarkan perhitungannya, ia memprakirakan pendapatan Tangsel dari sektor pajak akan melampui target hingga mencapai 102 persen pada tutup buku mendatang.

“Untuk prediksi realisasi sampai dengan akhir tahun diprakirakan sebesar 102 persen atau melampaui target yang telah ditetapkan,” tuturnya.

“Namun itu harus dengan upaya dan langkah optimalisasi pendapatan asli daerah yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan khususnya Bapenda dan multi stakeholder,” pungkas Ayu.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter