TANGSELIFE.COMPartai Gerindra angkat bicara terkait rekam jejak Marshel Widianto yang dinilai buruk.

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra telah resmi mengusung Marshel Widianto sebagai calon wakil wali Kota (cawawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2024.

Namun, diusungnya komika 28 tahun itu sebagai cawawalkot Tangsel di Pilkada 2024 tak lepas dari pro dan kontra sejumlah pihak.

Salah satu respons kontra diusungnya Marshel Widianto sebagai cawawalkot Tangsel pada Pilkada 2024 datang dari Nikita Mirzani.

Bahkan secara gamblang, Nikita Mirzani mengatakan bahwa Marshel Widianto tidak layak dijadikan sebagai pejabat atau pemimpin daerah.

Sebab, menurut Nikita, pria berambut keriting tersebut belum becus mengurus rumah tangganya sendiri.

“Dia ngelawak aja nggak lucu, garing. Ngurus istrinya aja dia nggak becus. Masa dia mau ngurus warga Tangsel?,” kata Nikita.

Partai Gerindra Soal Rekam Jejak Marshel Widianto

Sekretaris DPC Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, angkat bicara terkait penilaian buruk terhadap Marshel yang telah resmi diusung partainya.

Anggota DPRD Provinsi Banten itu mengakui bahwa rekam jejak Marshel tidak terlalu baik.

Walau demikian, Yudi mengatakan bahwa rekam jejak atau masa lalu yang buruk itu tidak hanya dimiliki Marshel.

“Saya rasa semua orang punya sejarah kelam dan baik, kita tidak bakal maju kalau kita terus melihat sejarah,” ujar Yudi di kantor DPC Partai Gerindra, Jumat 21 Juni 2024.

Seolah tak peduli dengan anggapan negatif terhadap Marshel, Yudi meyakini bahwa masa depan gemilang akan terwujud.

“Kita akan lebih maju kalau kita kemudian ke depan lebih mengutamakan masa depan kita bersama,” ujar Yudi.

Apalagi, lanjut Yudi, pihaknya memandang Marshel sebagai salah satu sosok anak muda yang memiliki semangat perubahan.

“Marshel ini kita anggap bahwa beliau berasal dari orang biasa-biasa saja tapi memiliki daya juang yang cukup tinggi,” ujarnya.

“Dia punya semangat yang cukup besar untuk berjuang di tengah situasi yang boleh dikatakan liberalisme dan lain sebagainya,” lanjut Yudi.

“Kondisi ke depan yang tidak menentu itu harus dijawab oleh anak muda, makanya anak muda harus punya daya juang yang cukup tinggi,” tambahnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor