TANGSELIFE.COMRestoran di Tangsel diajak untuk mengurangi dan mengelola limbah makanan atau food waste secara mandiri.

Ajakan untuk para pengusaha restoran di Tangsel itu disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Sosialisasi Restoran Minim Sampah.

Seperti diberitakan infotangerang.id, Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel Tubagus Apriliandhi mengatakan, pengelolaan limbah makanan akan meminimalisir penumpukan sampah.

“Seperti cara mengurangi food waste sisa makanan sampah organik yang ada di restoran, sehingga tidak menimbulkan penumpukan sampah yang banyak,” jelas Tubagus Apriliandhi.

Dengan pengelolaan food waste yang baik, visi Tangsel sebagai kota yang asri dan bersih bukan tidak mungkin terlaksana.

“Kita sosialisasikan untuk yang pertama jangan lagi menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan,” kata Tubagus.

Selain pengelolaan limbah makanan, restoran di Tangsel diimbau agar mulai mengurangi penggunaan plastik.

“Contohnya untuk take away itu dengan karton lah, lalu juga mengurangi sampah plastik,” ujar Tubagus lagi.

Restoran di Tangsel Sudah Ada yang Manfaatkan Maggot

Isu lingkungan imbas melimpahnya limbah makanan tentu bukan hal asing bagi pengusaha restoran.

Sudah ada beberapa restoran yang fokus terhadap isu lingkungan ini dan melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Sudah ada beberapa restoran yang memang sudah sangat concern terhadap lingkungan,” kata Tubagus.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggandeng komunitas budi daya maggot guna mengurai limbah organik sisa makanan.

Artikel serupa bisa disimak di infotangerang.id.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor