TANGSELIFE.COM – Informasi terkini perang Israel vs Hamas di Palestina. Kini Rumah Sakit atau RS Indonesia di Gaza menjadi sasaran hujan rudal posukan Israel.

Pada Kamis (9/11/2023), hujan rudal dari pasukan Israel terjadi di sekitar area dekat RS Indonesia di Gaza Palestina. Serangan itu hanya berjarak sekira 100 meter dari rumah sakit.

Selain RS Indonesia, RS Al-Shifa di Gaza juga menjadi sasaran tembakan rudal Israel. Akibatnya, kini area depan RS Al-Shifa bak medan peperangan.

Selain RS Indonesia, serangan Israel dikabarkan serangan Israel itu telah menghancurkan gerbang depan RS Al-Shifa. 

Serangan itu diluncurkan oleh pasukan militer Israel sebagai teror kepada warga Israel untuk kabur dari RS Al-Shifa dan RS Indonesia yang menjadi tempat warga Palestina berlindung.

Pasukan militer Israel sengaja menembaki rudal ke dekat RS Indonesia untuk melumpuhkan serangan militan pembebasan Palestina, Hamas.

Padahal, RS Indonesia yang berada di Bait Lahiya, Kegubernuran Gaza Utara Jalur Gaza itu menjadi satu-satunya tempat aman untuk berlindung warga Palestina yang rumahnya hancur.

Pelayanan kesehatan RS Indonesia Lumpuh

Dikutip dari BBC, saat ini kondisi RS Indonesia itu lumpuh. Pasokan bahan bakar solar untuk listrik habis dan stok obat medis menipis.

Para petugas medis di RS Indonesia harus berupaya melakukan penghematan ekstra menggunakan obat-obatan seadanya.

Padahal, korban luka dan meninggal bertambah setiap hari seiring serangan tiada henti dari pasukan militer Israel.

Kini, RS Indonesia itu pun dipenuhi warga Palestina yang mengungsi. Bangunan 5 lantai itu disesaki para pengungsi bahkan hingga area Teras.

Dokter dan petugas di RS Indonesia harus menerima kondisi tersebut. Mereka tak bisa melarang warga Palestina yang datang lantaran tempat tinggal warga sudah hancur.

Sementara itu, sejumlah bagian RS Indonesia pun turut rusak dampak dari serangan rudal jet tempur tentara Israel ke area dekat RS.

Diketahui, RS Indonesia merupakan RS terbesar dan lengkap yang masih beroperasi di tengah konflik membara Israel vs Hamas di Jalur Gaza.

RS Indonesia dibangun sejak 2011 lalu, memiliki bangunan 5 lantai dilengkapi dengan peralatan medis yang mumpuni dan lengkap.

RS Indonesia di Gaza itu disebut setara dengan RS Fatmawati Jakarta. RS itu menjadi tumpuan layanan kesehatan warga Palestina di Jalur Gaza. 

Direktur RS Al-Shifa Muhammad Abu Salmiya menyebut, serangan yang dilakukan Israel itu bukan untuk menghancurkan rumah sakit. Tetapi untuk menghentikan layanan rumah sakitnya.

Dia heran dengan pasukan militer Israel yang menyerang ke area RS Al-Shifa, seolah Israel berperang dengan rumah sakit.

“Ada perang melawan rumah sakit. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tempat-tempat ini seharusnya aman karena menampung pasien, wanita dan anak-anak,” katanya dikutip dari Aljazeera.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter