TANGSELIFE.COM – Satpam TMII yang beberapa waktu lalu viral karena mengusir pedagang lansia secara kasar kini telah meminta maaf dan resmi dipecat.
Petugas keamanan bernama Aan itu pun telah meminta maaf secara langsung kepada korban bernama Encum.
Sambil mencium tangan pedagang lansia, Aan menyampaikan permohonan maaf secara mendalam.
Kasus petugas satpam TMII yang viral mengusir kasar pedagang lansia hingga menangis itu sempat dimediasi.
Selain menyatakan permohonan maaf kepada Encum, ia juga menyampaikan permohonan maaf di media sosial @tmiiofficial.
“Saya Aan karyawan dari mitra penyediaan jasa keamanan Taman Mini dengan ini menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas tindakan saya dalam peneguran saat penertiban pedagang liar di lingkungan,” jelas Aan.
Dalam videonya, Aan eks satpam TMII menyadari perbuatannya telah membuat gaduh dan membuat citra tempat wisata TMII jadi jelek.
Permohonan maaf pun ia sampaikan kepada manajemen TMII.
Atas perbuatannya itu, Aan siap menerima segala sanksi, baik dari manajemen TMII atau dari manajemen tempat ia bekerja.
“Saya juga telah meminta maaf secara langsung kepada Ibu Encum. Saya juga siap menerima sanksi baik dari manajemen Taman Mini dan manajemen tempat saya bekerja. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan atas kesadaran diri tanpa paksaan dari pihak mana pun,” ujar Aan.
Aan Selaku Satpam TMII Resmi Dipecat
Pihak TMII telah membagikan beberapa surat pernyataan permohonan maaf terkait tindakan Aan yang dilakukan kepada pedagang liar.
Salah satu suratnya diterbitkan oleh PT. Prima Jati Solusindo, perusahaan tempat Aan bekerja sebagai satuan keamanan.
Dalam keterangannya, Aan Kholid yang menjabat sebagai Chief Security kini resmi diberhentikan penugasannya di Taman Mini Indonesia Indah.
“Terhitung mulai tanggal 25 Oktober 2023 diberhentikan dari penugasannya di Taman Mini Indonesia Indah,” tulisnya.
Menurut informasi yang beredar, walaupun kedua pihak sudah dimediasi, polisi kini mengusut kejadian viral tersebut.
Polisi menjemput bola dan akhirnya Encum melaporkan Aan ke polisi.
Manajemen TMII Turut Meminta Maaf
Manajemen TMII lebih dulu minta maaf kepada masyarakat terkait perilaku satuan keamanannya yang mengusir kasar pedagang ibu-ibu sampai menangis.
Ia pun menyatakan bahwa Aan sudah diberhentikan sejak 25 Oktober 2023 dan akan meminta pertanggungjawaban kepada perusahaan penyedia jasa keamanan yang menaungi Aan.
Claudia Ingkiriwang selaku Direktur Utama TMII menegaskan kini pihaknya tengah mencari tahu alasan pelaku merekam penjual dan menyebarkan video tersebut.
Sang dirut mengaku selalu memberikan evaluasi terkait permasalahan yang ada di TMII.
“Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarluaskan video tersebut, di mana tindakannya tidak sesuai dengan SOP yang berlaku di TMII,” ujarnya.