TANGSELIFE.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan, kali ini serangan brutal itu menewaskan 7 orang.
Aksi brutal KKB tersebut, dilakukan dengan dilakukan pada siang hari, tepatnya pada pukul 13.30 WIB, dan langsung melakukan penyerangan di lokasi itu.
Ada pun korban dari serangan KKB tersebut yaitu Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Sedangkan 11 orang lainya selamat dari serangan itu, dan berhasil selamat.
Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa laporan itu didapatkan dari warga yang selaat dari serangan itu.
“Mereka diserang sekitar 30 orang KKB, dan menyerang dengan brutal, Informasi ini kami dapatkan dari dua orang yang berhasil lari dan melapor ke kami,” katanya.
Lanjut Faizal, KKB dalam melakukan serangannya menggunakan berbagai senjata dan dilakukan dengan cara yang sadis.
Mulai dari senjata api, panah, kapak dan berbagai senjata tajam lainnya untuk melakukan pembantaian.
Dalam melakukan penyerangan, kelompok tersebut memecah menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama langsung menyerang Camp penambang dan membantai para warga di Camp tersebut.
Lalu kelompok kedua menyerang alat berat yang ada di lokasi penambangan tersebut.
Faizal juga mengatakan, bahwa para KKB tersebut melakukan pembantaian dengan sadis. Para korban meninggal dengan kondisi mengenaskan.
“Mereka para korban tidak hanya ditembaki, tetapi juga dipanah, dikapak, juga dihujam batu besar di bagian kepalanya,” katanya.
Faizal juga mengatakan, para korban tewas dan yang terluka berhasil dievakuasi dan dibawa ke Polres Yahukimo.
KKB Pimpinan Egianus Kogoya
KKB yang melakukan serangan di camp penambangan Yahukimo itu merupakan kelompok yang dipimpim oleh Egianus Kogoya.
KKB pimpinan Egianus Kogoya ini diketahui, bukan pertama kalinya melakukan serangan brutal terhadap warga.
Tercata pada 2023 sudah ada 2 serangan yang terhadi pada 27 Agustus 2023, dengan melakukan penembakan kepada pekerja tambang.
Pada serangan itu, ada 3 orang tewas dan 9 luka-luka di Distrik Awimbon Korowai, perbatasan antara Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo.
Tidak hanya itu, pada Desember 2018, KKB kelompok Egianus Kogoya ini juga melakukan serangan dan pembunuhan.
Serangan itu dialkukan terhadap para pekerja PT Istaka Karya di proyek jalan Trans Papua yang menewaskan 31 orang.