TANGSELIFE.COM- Negosiasi pembebasan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang disandera Kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus dilakukan. 

Terbaru, gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyandera Philips meminta uang tebusan Rp 5 miliar.

Saat ini, kondisi Pilot Susi Air Philips  dalam keadaan baik meski telah disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu.

Terkait pembasan Pilot Susi Air itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyerahkan negosiasi kepada Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge.

Dia juga mengatakan kalau Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge tengah berada di Kota Wamena untuk menyiapkan pesawat guna pembebasan Philips.

“Untuk negosiasi kita percayakan kepada Pj Bupati Nduga,” terang Yudo saat melapor perkembaangan penyanderaan kepada Wapres Maruf Amin, Selasa, 4 Juni 2023.

Yudo juga mengatakan sulit mendapatkan pesawat, karena pilot dan maskapai takut mendekati lokasi yang disepakati pemerintah dan KKB.

Mantan KSAL itu menegaskan bahwa keselamatan Pilot Susi Air Philips maupun masyarakat harus menjadi prioritas. Jadi negosiasi damai tetap dikedepankan.

Karena itu, Yudo tidak keberatan bila KKB mengajukan syarat uang tebusan Rp 5 miliar untuk membebaskan WN Selandia Baru tersebut.

“(Teburan Rp 5 miliar) untuk damai dan kemanusiaan.  Apalagi menyangkut nyawa manusia. Tidak ada apapun untuk manusia seharga itu,” “cetusnya juga. 

Seperti diketahui, Philips diculik dan disandera oleh KKB pada 7 Februari 2023 lalu setelah membajak pesawat Susi Air.

Hingga hari ini, nyaris 5 bulan Pilot Susi Air itu disandera KKB Papua dengan alasan permintaan kemerdekaan kepada Pemerintah RI dan dunia internasional.

Setelah permintaanya pembebasan Pilot Susi Air diabaikan, muncul permintaan tebusan terbaru yakni uang sebesar Rp 5 miliar.

Lalu muncul ancaman eksekusi dari KKB terhadap Philips  bila permintaan mereka tidak dipenuhi pada Sabtu, 1 Juli 2023 lalu.

Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu kini di ujung tanduk setelah batas waktu negosiasi yang diberikan KKB pada Sabtu, 1 Juli 2023 terlewati.

Karena mengedepankan rasa kemanusiaan, pemerintah Indonesia menyatakan bakal memenuhi permintaan uang tebusan Rp 5 miliar oleh KKB tersebut.

Jokowi Menyebut Pembebasan Pilot Susi Air Terus Dinegosiaskan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah terus melakukan negosiasi dengan KKB untuk membebaskan pilot Susi Air.

Itu disampaikan Jokowi merespons berakhirnya waktu negosiasi yang diberikan KKB Papua terkait ancaman eksekusi terhadap Philips.

“Kita akan terus berusaha bernegosiasi dengan KKB,” ujar Jokowi dalam siaran pers Istana Kepresidenan, Senin, 3 Juli 2023.

Jokowi juga mengklaim pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk membebaskan Philips yang disandera KKB sekitar 5 bulan tersebut.