Tangselife.com – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kawasan Lorong Tahu, Pasar Mardika, Kelurahan Rijali, Kota Ambon, Maluku pada Jumat (9/12/2022).

Akibatnya, satu warga bernama Efer Marsela tewas terpanggang api sedangkan satu korban lainnya mengalami luka bakar.

Efer tewas saat tertidur lelap di kamar lantai dua sebuah rumah kontrakan semi permanen. Saat ditemukan, kondisinya tergeletak tak bernyawa di tengah tumpukan material.

Setelah dievakuasi, jenazahnya kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Maluku.

Enam mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkot Ambon dikerahkan ke lokasi pada pukul 06.00 WIT.

Akses menuju permukiman yang sempit sempat menghambat proses pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan pada dua jam kemudian pukul 08.00 WIT.

Kapolres Kota Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Raja Arthur pun meminta warga segera meninggalkan lokasi kebakaran yang akan segera ditutup.

“Saya minta warga segera meninggalkan lokasi karena lokasi ini segera ditutup,” ujar Raja, dilansir dari Cnnindonesia.com, Sabtu (10/12/2022).

Belum diketahui berapa nominal kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan pemerintah setempat menetapkan masa tanggap darurat bencana kebakaran selama 14 hari.

Ia berharap dengan masa tanggap darurat warga korban kebakaran secepat mungkin tertangani dengan baik. Baik untuk tempat tinggal, kesehatan, dan makanan. (RMZ/VYH)