TANGSELIFE.COM – Siswi korban penculikan di wilayah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial AN (9) dikabarkan mengalami trauma.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Tangsel, Tri Purwanto.

“Kondisi terkini korban masih trauma, belum stabil dan masih dalam pendampingan,” kata Tri ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 25 September 2024.

Korban penculikan tersebut saat ini sudah mendapatkan pendampingan dari mitra psikolog UPTD PPA Tangsel.

Selain mengalami trauma, korban dikabarkan juga mengalami luka pada bagian bibir. Kuat dugaan luka tersebut disebabkan karena pelaku sempat membekap korban.

“Ada luka juga di bagian bibir, lukanya (seperti) bengkak. Dibekap katanya, mungkin keras bekapannya sehingga membuat bibirnya luka,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan apakah ada luka lain pada tubuh korban, termasuk untuk memastikan apakah korban mendapatkan pelecehan saat diculik oleh pelaku.

“Makanya tadi kita lakukan visum, hasilnya juga kita belum diinfokan. Mungkin besok juga sudah ada ya (hasil visum), tapi kan itu sifatnya kebutuhan dari pada Kepolisian mungkin nanti pihak Polisi yang diinfokan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya aksi penculikan yang menimpa AN (9) terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Senin, 24 September 2024.

AN (9) dijemput saat pulang sekolah oleh orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor saat ia sedang dalam perjalanan pulang setelah bersekolah.

Korban penculikan tersebut dipulangkan oleh pelaku sekira pukul 22.00 WIB pada hari yang sama. Korban dipulangkan berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi ia dijemput oleh terduga pelaku.

Berdasarkan rekaman video yang diterima Tangselife.com, saat dipulangkan korban dalam keadaan menangis. Pihak keluarga yang melihat saat itu langsung mengamankan anak tersebut.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke Polres Tangsel dan sedang dalam penanganan pihak Kepolisian.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter