TANGSELIFE.COM – Pi Network merupakan sebuah platform aset kripto yang memungkinkan pengguna untuk menambang (mining) koin Pi melalui perangkat seluler tanpa menguras daya berlebih.
Diluncurkan oleh Minepi pada 14 Maret 2019, proyek ini dikembangkan oleh dua akademisi dari Stanford, Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan.
Beda dengan Bitcoin dan Ethereum yang membutuhkan perangkat keras khusus serta konsumsi energi tinggi, Pi Network memungkinkan pengguna menambang koin langsung melalui ponsel mereka.
Jaringan ini pun memperkenalkan konsep pengembangan yang berbeda dari Bitcoin atau aset kripto lainnya.
Perbedaan Penambangan Pi Network dengan Kripto Lain
Tak seperti mata uang kripto lain yang umumnya memerlukan perangkat dengan daya komputasi besar, koin Pi ditambang menggunakan ponsel pintar, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Dalam proses penambangannya, Pi Network menggunakan mekanisme Proof of Stake (PoS).
Sementara itu, Bitcoin dan beberapa kripto lain masih bergantung pada Proof of Work (PoW), yang memerlukan sumber daya komputasi dan listrik dalam jumlah besar.
Untuk mendapatkan koin Pi, pengguna hanya perlu menekan tombol pada apllikasi setiap 24 jam untuk menunjukkan keaktifan mereka dalam jaringan.
Namun perlu dicatat bahwa saat ini Pi Network masih berada dalam tahap mainnet tertutup, sehingga pengguna belum dapat melakukan transaksi jual-beli atau menarik Pi Coin secara bebas di bursa kripto.
Mengapa Pi Coin Belum Bisa Ditarik atau Dijual?

Banyak pengguna yang bertanya-tanya alasan di balik keterbatasan ini.
Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi, antara lain:
1. Status Mainnet yang masih tertutup
Pi Network saat ini masih dalam tahap mainnet tertutup, sehingga transaksi hanya bisa dilakukan dalam ekosistem Pi.
Koin Pi belum bisa ditransfer ke dompet eksternal atau diperdagangkan di bursa kripto.
2. Proses verifikasi KYC yang belum rampung
Untuk memastikan keamanan dan keaslian pengguna, Pi Network menerapkan sistem Know Your Customer (KYC).
Proses ini bertujuan untuk memastikan hanya pengguna yang terverifikasi yang bisa mencairkan koin mereka.
Sayangnya, sampai saat ini tak semua pengguna mendapatkan akses untuk menyelesaikan proses KYC.
Prediksi Harga Koin Pi di Masa Depan
Walaupun saat ini Pi Coin belum bisa diperdagangkan secara resmi, beberapa analisis telah memberikan perkiraan mengenai potensi nilainya setelah mainnter terbuka.
Berdasarkan laporan Crypto News, jika ekosistem Pi Network berkembang dengan baik, harga koin Pi diprediksi bisa mencapai 58 dolar pada akhir 2024 dan meningkat menjadi 73 dolar pada 2025.
Namun, diperkirakan ini sangat bergantung pada tingkat adopsi, volume perdagangan, serta strategi yang diterapkan oleh tim pengembang untuk memperluas utilitas koin Pi.



