TANGSELIFE.COM – Pengendara motor yang jadi korban kecelakaan di jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) atau tepatnya di depan perumahan Bukit Nusa Indah merupakan seorang pelajar berinisial CDP (15).

Korban kecelakaan berinsial CDP itu selama ini hanya tinggal berdua bersama sang kakek di Jalan Rajawali, Perumahan Puri Pamulang.

Paman korban, Imam, mengatakan CDP merupakan anak yatim piatu dan selama ini tinggal berdua bersama kakeknya.

Sejak almarhumah lahir tahun 2009 lalu, ia telah tinggal di rumah yang berada di wilayah Puri Pamulang tersebut.

Saat almarhumah lahir, ia telah ditinggal oleh ayahnya yang sudah meninggal dunia terlebih dahulu. Sementara ibundanya meninggal pada tahun 2017 atau saat almarhum berusia 8 tahun.

“Mulai saat itu dipegang penuh oleh ibu saya, diurus, mulai dari sekolah TK dan SD dianterin,” kata Imam saat di kediaman almarhum, Selasa, 2 Juli 2024.

Namun pada tahun 2022, saat pandemi Covid-19 melanda, ibundanya sekaligus nenek almarhum meninggal dunia. Sejak saat itu hingga kini korban kecelakaan di Bukit Nusa Indah itu hanya tinggal berdua bersama kakeknya.

“Jadi saling menemani. Kakeknya menemani cucu, dan cucu juga menemani kakek. Saling melengkapi,”

Imam mengungkapkan, meski dalam menjalani aktivitas sehari-hari selalu ditemani oleh kakeknya, namun almarhumah terbilang sosok yang cukup mandiri.

“Melakukan apa-apa suka sendiri, karena memang orangnya cukup mandiri. Kita juga saudara-saudaranya mengajarkan untuk mandiri,”

Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup almarhumah dan kakeknya, Imam bersama seluruh anggota keluarganya memberikan support dengan mengirimkan uang setiap bulan.

Uang itu nantinya digunakan almarhumah untuk kebutuhan sehari-hari di rumah dan keperluan pendidikan.

“Kebutuhan sehari-hari disupport oleh pakde-pakdenya, dikirimin setiap bulan. Karena kan sudah tidak ada pencaharian,” terangnya.

Imam menerangkan, almarhumah memang sosok yang cukup pendiam dan jarang berinteraksi dengan orang banyak.

“Saya biasanya setiap weekend mengunjungi orang tua. Ya biasa aja si seperti anak remaja biasanya. Tidak aneh-aneh tidak nakal,” ujarnya.

“Kalau pun dia mau main sama temannya juga teman-temannya yang datang kesini. Tapi memang saya akui dia cukup pendiam,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter