TANGSELIFE.COM – Viral di media sosial petugas SPBU ditonjok oleh seorang pengendara mobil yang hendak isi bensin.
Insiden tersebut diduga terjadi karena petugas SPBU salah menyebut nominal pembelian.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, awalnya dua petugas SPBU di Rest Area KM 429 Tol Semarang-Solo nampak sedang memohon maaf kepada pengendara mobil hitam yang sedang isi bensin.
Petugas SPBU tersebut mengangkat tangan menunjukkan sikap meminta maaf. Namun sikapnya itu tak kunjung membuat pengemudi langsung memaafkan.
Tak lama kemudian, pengemudi bertopi itu keluar mobil dan langsung menghampiri kedua petugas SPBU.
Ia nampak menonjok hingga mendorong badan petugas SPBU tersebut.
Narasi yang dijelaskan dalam caption mengungkapkan bahwa operator SPBU itu salah menyebutkan nominal BBM yang dibeli sebesar Rp25 ribu, namun pembeli merasa malu dan tersinggung.
“Kenapa harus main tangan? beli BBM Rp25 ribu, waktu mau pengisian operator konfirmasi menyebutkan nominal Rp25 ribu. Tapi customer merasa malu, nggak boleh nyebutin kenceng-kenceng padahal operator sudah minta maaf, eh malah main tonjok, beli Rp5 ribu aja dilayani, kalau beli Rp25 ribu malu mending nggak usah beli BBM, plat K 1150,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Pasca petugas SPBU ditonjok, ia tak membalas dan lagi-lagi menyampaikan permohonan maafnya.
Manajemen Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 429 membenarkan adanya insiden petugas SPBU ditonjok tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 12 Desember 2024 pukul 16.44 WIB.
“Petugas SPBU melayani sesuai SOP dengan mengatakan Rp25.000 dari angka nol ya pak,” tulisnya.
Pihaknya melanjutkan, saat menyelesaikan pengisian BBM, terjadi kesalahan ucapan dari petugas.
“Dua ratus, eh Rp25 ribu pas ya pak,” ucap manajemen SPBU tersebut.
Kesalahan ucap tersebut yang diduga membuat petugas SPBU ditonjok oleh pelanggannya.
Walaupun telah menyampaikan permohonan maaf beberapa kali, pelanggan tersebut tetap tersinggung dan memukul wajah petugas hingga mengakibatkan memar.
Atas kejadian tersebut, manajemen TIP 429 meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat.
