TANGSELIFE.COMWakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menemui puluhan warga Serpong yang menggelar aksi demonstrasi akibat terdampak TPA Cipeucang di gedung DPRD Tangsel.

Pilar hadir ke gedung DPRD mewakili pemerintah kota (Pemkot) Tangsel atas dasar permintaan langsung massa yang ingin menyampaikan langsung aspirasinya.

Pada kesempatan itu Pilar menerima langsung 12 butir tuntutan warga Serpong yang secara garis besar minta permasalahan sampah dan TPA Cipeucang diselesaikan.

“Saya mewakili pemkot Tangsel khususnya pak Walikota dalam menerima aspirasi tuntutan dari forum masyarakat serpong peduli yang dimana tadi ada 12 tuntutan,” kata Pilar di gedung DPRD Tangsel, Kamis, 18 Desember 2025.

Pada kesempatan itu Pilar juga meluruskan mengenai rencana Pemkot Tangsel yang ingin melakukan pembebasan lahan di area TPA Cipeucang.

Sebelumnya rencana itu sempat ditolak warga yang khawatir pembebasan lahan justru akan membuat pembuangan sampah ke TPA Cipeucang semakin masif.

Namun Pilar menjelaskan, bahwa pembebasan lahan bukanlah untuk menambah daya tampung sampah, melainkan untuk membangun fasilitas pemilahan sampah.

“Terkait pembebasan lahan yang tadinya untuk pembuangan sampah kita sampaikan bahwa itu untuk alat yang mau kita pasang di 2026,” jelasnya.

Oleh karena itu ia minta masyarakat mendukung rencana tersebut agar permasalahan sampah dapat ditangani.

“Jadi mohon dukungannya kepada masyarakat khususnya forum yang tadi menyampaikan semuanya bisa berjalan lancar. Supaya penanganan permasalahan sampah di wilayah Serpong dan TPA Cipeucang ini bisa kita tangani bersama,” ungkapnya.

Sebelumnya puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Serpong menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Tangsel.

Warga protes karena selama ini mereka merasa paling terdampak dari adanya tumpukan sampah yang sudah menggunung di area TPA Cipeucang.

Salah satu dampak yang paling dirasakan yaitu aroma tak sedap yang seringkali tercium hingga ke pemukiman warga.

Melalui pengeras suara dari mobil komando, warga minta pemerintah kota (Pemkot) Tangsel untuk mengelola sampah secara serius.

Dalam aksi itu warga juga membawa tumpukan sampah untuk di tempatkan di depan gedung DPRD Tangsel.

Secara simbolisasi sampah itu diberikan kepada anggota DPRD yang menemui mereka.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter