TANGSELIFE.COM – Dalam mengatasi masalah banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), aliran kali angke akan dilakukan normalisasi.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, ketika membacakan nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dalam Rapat Paripurna di DPRD Tangsel, Kamis (27/3).
Pilar mengatakan, rencana itu juga telah dikoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane agar masalah banjir di sejumlah wilayah dapat teratasi.
“Dalam hal penanggulangan banjir, telah dilakukan koordinasi dan musyawarah dengan BBWS Ciliwung Cisadane untuk melakukan normalisasi Kali Angke,” kata Pilar di gedung DPRD Tangsel, Kamis, 27 Maret 2025.
Mengatasi Banjir di Tangsel: Kali Angke Bakal Dinormalisasi
Pilar menyebut, rencana itu diharapkan dapat menanggulangi banjir di wilayah Jakarta, Kota Tangerang dan Tangsel.
“Telah menjadi salah satu indikasi Proyek Strategis Nasional yang termuat di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029,” ungkapnya.
Pilar mengatakan, aliran sungai yang panjang pasti akan melintasi berbagai berbagai daerah, oleh karena itu diperlukan sinergi antar pemerintah daerah.
“Ya memang ini kan sungai itu antar wilayah seperti Tangsel kiriman dari Bogor dan Depok. Nah antar wilayah itu harus saling bersinergi, supaya aliran sungai ini berjalan dengan lancar,” terangnya.
Di sisi lain, lanjut Pilar, Pemkot Tangsel juga akan fokus dalam penanganan aliran sungai kecil seperti drainase sebagai langkah berkelanjutan penanganan banjir.
“Kita menangani sungai-sungai kecil, drainase-drainase, tapi kalau misalnya sungai-sungai besarnya tidak ditangani lalu juga bangunan liar tidak ditertibkan itukan bisa menjadi masalah kedepan,” tegasnya.
“Makanya itu yang disinergikan oleh Gubernur Banten dengan Kementerian PU dan ATR/BPN supaya penanganan banjir Jabodetabek bisa terintegrasi dengan baik,” pungkasnya.



