TANGSELIFE.COM – PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) bersama PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) lewat anak perusahaannya, PT Summarecon Investment Property, membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun mal seluas 6,4 hektare (ha) di superblok SouthCity dengan investasi sebesar Rp1 triliun.
Superblok SouthCity ini memiliki luas 57 hektar yang terdiri dari ruko, apartemen, perumahan, hingga pusat komersial, dan menjadi penghubung warga di sekitar Jakarta Selatan, Pondok Cabe (Tangerang Selatan), dan Cinere (Depok).
Pusat perbelanjaan ini rencananya akan dibangun dengan arsitektur kontemporer dan menyediakan berbagai fasilitas hiburan, seperti bioskop, taman bermain anak, hingga ruang terbuka hijau.
Alberto Sutejo sebagai Sales & Marketing General Manager PT Setiawan Dwi Tunggal mengungkapkan, kalangan seperti milenial, eksekutif muda, dan pasar yang matang, diharapkan tertarik pada properti dengan gaya hidup yang menekankan kepraktisan dalam kegiatan sehari-hari.
Lokasi yang Strategis
Menurut Alberto, saat ini konsumen cenderung memprioritaskan hunian yang terjangkau, berada di lingkungan hijau dan dekat dengan pusat Jakarta.
Keberadaan SouthCity pun mendukung mobilitas sehari-hari penghuni dengan menyediakan transportasi publik yang bervariasi, seperti RoyalTrans, serta Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati.
Selain itu, SouthCity juga memiliki akses tiga pintu tol sekaligus.
Pintu tol terdekat yang hanya berjarak 2,5 km adalah Tol Limo (ruas Tol Cinere-Jagorawi) yang baru saja dibuka dua tahun lalu.
Selanjutnya adalah pintu tol Pamulang (Ruas Tol Serpong-Cinere) berjarak 4 km dan bisa menghubungkan penghuni menuju Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu kurang dari 30 menit.
Selain itu adalah tol Brigif (ruas Tol Depok-Antasari) yang berjarak sekitar 5 km, memudahkan penghuni yang ingin bekerja atau beraktivitas di CBD Sudirman dan sekitarnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
