TANGSELIFE.COM – Belakangan ini sedang marak kasus pencurian di Tangsel, dalam dua hari sedikitnya terdapat lima warga yang menjadi korban pencurian tersebar di beberapa wilayah.
Dari kelima kasus pencurian tersebut, satu terjadi di wilayah Kecamatan Serpong pada Selasa (12/11) dan empat lainnya terjadi Kecamatan Pondok Aren pada Kamis (15/11).
Lima kasus pencurian di Tangsel ini diketahui setelah salah satu korban yaitu Fanny, menceritakan kejadian yang dialaminya di platform media sosial.
Saat itu keempat korban lainnya langsung menghubunginya dan mengatakan bahwa mereka juga menjadi korban pencurian.
Setelah melakukan pengecekan terhadap kamera pengawas CCTV, dari kelima kejadian tersebut pelaku diduga merupakan orang yang sama.
Hal itu disimpulkan lantaran pelaku diduga menggunakan kendaraan yang diduga sama serta pola yang hampir sama yaitu dengan menyamar menggunakan jaket driver ojek online.
“Ada beberapa yang DM (direct message, red) ke saya pada hari yang sama. Hari Selasa pelaku yang sama tapi di daerah BSD, hari Kamis ada di Puri Bintaro Hijau, Gopli dan Parigi,” kata Fanny kepada Tangselife.com, Jumat, 15 November 2024.
Pintu Dibobol dan Perhiasan Hilang, Marak Kasus Pencurian di Tangsel
Fanny mengungkapkan, berdasarkan cerita yang ia dapatkan, pelaku berusaha masuk ke dalam rumah korban dengan merusak pintu rumah.
Sementara para korban lainnya juga turut kehilangan berbagai barang berharga yang disimpan di dalam rumahnya.
“Pintu dibobol juga, dicongkel, semuanya sama. (yang hilang) handphone, uang tunai, BPKB, ada juga parfume,” pungkasnya.
Perhiasan Senilai Rp50 Juta Digasak Maling
Salah satu korban, Fanny mengatakan, dirinya kehilangan sejumlah perhiasan dengan berat puluhan gram. Total perhiasan tersebut ditaksir bernilai kurang lebih Rp50 juta.
“Pintu sudah dibobol dan ada yang hilang. Yang hilang perhiasan, (beratnya) puluhan gram,” katanya.
Saat kejadian di dalam rumahnya hanya ada dirinya dan sang buah hati. Saat itu dirinya sedang berada di kamar mandi, sedangkan sang anak sedang bermain di kamarnya.
Fanny mengungkapkan, saat itu seluruh pintu yang menjadi akses masuk rumahnya sudah dikunci, namun berhasil di rusak oleh pelaku.
“Pintu semua sudah saya kunci duakali, tapi di bobol, saya lagi mandi dan anak saya di kamar lagi nyanyi-nyari jadi gak kedengeran ada orang masuk,” kata Fanny kepada Tangselife.com, Jumat, 15 November 2024.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Djunaedi mengatakan, peristiwa itu telah dilaporkan ke pihak Kepolisian.
Saat ini lima kasus pencurian di Tangsel sedang dalam proses penyelidikan Kepolisian.
“Korban sudah melaporkan dan sudah kami terima laporannya. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” kata Djunaedi.