TANGSELIFE.COM – Kerja di luar negeri memang menjadi impian banyak orang, namun Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warga agar tetap waspada terhadap tawaran yang tidak jelas atau mencurigakan.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Tangsel, Nuhlodi mengatakan, himbauan peningkatan kewaspadaan itu dimaksudkan agar warga terhindar dari aksi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sedang marak diberitakan belakangan ini.
“Pertimbangan kita karena kan memang di media sosial juga sudah banyak ya terkait banyaknya perdagangan orang. Jadi kita dari Disnaker itu antisipasi,” kata Nuhlodi ketika dihubungi, Selasa, 24 Juni 2025.
Nuhlodi menyebut, pihaknya juga sudah menyebarkan surat himbauan kewaspadaan terhadap tawaran kerja di luar negeri kepada seluruh Camat dan Lurah se Kota Tangsel.
Ia menyebut, berdasarkan beberapa pemberitaan banyak masyarakat yang tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri karena diiming-imingi gaji yang besar.
Namun setelah sampai di negara tujuan, tak sedikit dari mereka bukannya mendapatkan pekerjaan yang layak, justru malah menjadi korban TPPO.
“Yang nanti tiba-tiba disana dijanjikan atau dimingin-mingin dengan gaji besar, dengan pekerjaan yang enak, gataunya disana jadi scammer,” ungkapnya.
Nuhlodi mengungkapkan, terdapat beberapa negara yang harus diwaspadai untuk menjadi destinasi tempat bekerja, diantaranya seperti Kamboja, Vietnam, hingga Malaysia.
Namun jika masyarakat tetap memiliki keinginan bekerja di luar negeri, mereka diminta untuk memilih negara yang memiliki komitmen hukum dalam melindungi pekerja migran.
“Pastikan untuk memilih Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang legal dan telah terdaftar secara resmi di Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI),” ungkapnya.
“Pilihlah negara tujuan yang aman dan memiliki pelindungan hukum terhadap pekerja migran,” pungkasnya.