TANGSELIFE.COM-Kontingen Indonesia akan menjalani laga perdana Grup B melawan Kanada dalam kejuaraan Piala Sudirman 2023 hari ini. 

Piala Sudirman memang dikenal sebagai salah satu turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi yang digelar tingkat dunia. 

Kali ini, kompetisi itu digelar di Suzhou, Tiongkok (China, Red) pada 14 Mei hingga 21 Mei 2023. Ada total 16 tim termasuk dari Indonesia yang berlaga dalam kejuaraan tingkat tersebut. 

Ada lima nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan bulu tangkis beregu tersebut. Yakni, tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Piala Sudirman digelar dua tahun sekali. Pada edisi sebelumnya yang digelar tahun 2021 lalu, kontingen Tiongkok berhasil menjadi juara.

Pemain bulu tangkis beregu Tiongkok berhasil membawa pilang tropi Piala Sudirman usai mengalahkan Jepang di partai final.

Berikut Jadwal Indonesia Bertanding 

Senin, 15 Mei 2023

Pertandingan : Indonesia vs Kanada

Lokasi : Suzhou, Tiongkok

Waktu : 09.00 WIB

Siaran Langsung : iNews

Live streaming : https://www.rctiplus.com/tv/inews

Selasa, 16 Mei 2023

09.00 WIB : Indonesia vs Jerman (Grup B) (Lapangan 1)

Kamis, 18 Mei 2023

09.00 WIB : Indonesia vs Thailand (Grup B) (Lapangan 1)

Indonesia Baru Satu Kali Juara

Turnamen beregu kelas dunia Piala Sudirman digelar setiap dua tahunan ini pertama kali berlangsung di Tanah Air. 

Saa itu, Indonesia berhasil keluar sebagai juara untuk edisi pertama Piala Sudirman tahun 1989 silam.

Sayangnya setelah 34 tahun lamanya trofi Piala Sudirman belum sempat dibawa pulang lagi oleh kontingen Indonesia. 

Karena itu, Piala Sudirman 2023 kali ini Indonesia bertekad membawa pala itu kembali ke Tanah Air setelah puasa gelar lebih dari tiga dekade lamanya.

Sejarah Piala Sudirman

Dilansir PB Djarum, nama Piala Sudirman dalam turnamen ini diambil dari sosok Ketua PBSI yakni Dick Sudirman. 

Dick Sudirman adalah pendiri PBSI yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PBSI. Dia adalah Ketua PBSI terlama yang menjabat selama 22 tahun yakni periode 1952-1963 dan 1967-1981.

Dengan masa jabatan yang cukup panjang dan kotribusinya itu, Dick Sudirman dianggap sebagai Bapak Bulu Tangkis Indonesia.

Saat Dick Sudirman meninggal pada 10 Juni 1986, IBF dan BWF ingin membuat satu kegiatan untuk mengenang Bapak Bulu Tangkis Indonesia tersebut.

Maka tercetuslah sebuah Kejuaraan Beregu Campuran Dunia yang pertama kali dihelat di Indonesia.

Trofi Piala Sudirman untuk menghormati Dick Sudirman yang berasal dari perak padat berlapis emas 22 karat itu juga dibuat di Indonesia. 

Trofi kejuaraan ini dibuat oleh perusahaan Masterix Bandung dengan biaya USD15.000 dan hingga kini piala itu belum pernah kembali lagi ke Tanah Air.