TANGSELIFE.COM- Rafael Struick memang menyandang pemain debutan tapi penampilannya di Timnas Indonesia dibilang moncer.
Penampilan ditunjukan pemain naturalisasi ini saat memperkuat Timnas Indonesia saat FIFA Matchday Juni 2023 melawan Timnas Palestina dan Argentina.
Untuk diketahui, Rafael Struick jadi salah satu pemain debutan yang dipercaya memperkuat Timnas Indonesia meski baru saja resmi menjadi WNI.
Struick jadi warga negara Indonesia usai mengambil sumpah kewarganegaraan pada Mei 2023 lalu.
Meski berstatus pemain debutan, winger ADO Den Haag itu kerap menunjukkan skill dan kualitas bermain sepakbolanya yang apik.
Alhasil kurang dari sebulan, Rafael Struick mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mentas di FIFA Matchday Juni 2023.
Bahkan, Struick selalu dimainkan sebagai starter dalam dua laga yang dilakoni Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.
Rafael Struick diturunkan sebagai starter kala Timnas Indonesia ditahan imbang Palestina 0-0 pada 14 Juni 2023.
Kemudian, winger 20 tahun tersebut juga dimainkan sejak awal laga ketika Timnas Indonesia dikalahkan Argentina dengan skor 0-2 pada 19 Juni 2023.
Dalam dua laga tersebut, performa Rafael Struick langsung mencuri perhatian meski tak mencetak gol.
Rafael Struick terlihat begitu berkontribusi dalam permainan skuad Garuda-julukan Timnas Indonesia, dan menciptakan sejumlah peluang.
Alhasil, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu menjadi idola baru dan digandrungi pencinta sepakbola Tanah Air, khususnya kaum hawa.
Tak pelak, jumlah followers Instagram pribadi Struick pun meningkat drastis sejak gabung Timnas Indonesia.
Bahkan hingga hari ini, Kamis, 29 Juni 2023, followers akun Instagram @rafaelstruick tembus 707 ribu.
Padahal sebelum disumpah menjadi WNI dan pemain Timnas Indonesia, followersnya hanya sekitar 38.100.
Setelah menjalani sumpah WNI pada Mei 2023 lalu, Struick tidak langsung pulang ke Belanda karena dipanggil Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia.
Punya waktu banyak di Indonesia, Struick menikmatinya dengan jalan-jalan di pusat perbelanjaan di Ibu Kota Jakarta.
Dia bermain tenis, hingga mandi dengan nuansa alam di sejumlah tempat wisata yang ada di Tanah Air.
Beberapa foto liburannya tersebut. dia unggah di akun Instagramnya. Struick mengatakan kalau momen liburannya itu terjadi pada Mei lalu.
Sontak banyak netizen Indonesia banyak yang memberikan komentarnya tatkala melihat foto-foto liburan estetik pemain berusia 20 tahun tersebut.
Berikut Profil Rafael Struick, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Rafael William Struick, itu nama lengkap pesepak bola profesional kelahiran Belanda pada tanggal 27 Maret 2003.
Meski lahir dan besar di Belanda, tapi pemain yang kini berusia 20 tahun memiliki darah keturunan Indonesia.
Darah itu mengalir dari sang nenek melalui garis ayahnya yang bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick yang lahir di Semarang pada 24 April 1942.
Sedangkan ibunya, Soraya Noraly Soedito juga memiliki darah Suriname-Jawa. Garis keturunan itu yang membuat Rafael disumpah menjadi WNI.
Rafael pertama kali bermain di klub pemuda Forum Sport, hingga dirinya memutuskan untuk bergabung dengan akademi sepak bola di kotanya yakni RKAVV Leidschendam.
Namun sejak 2020, Rafael bergabung ke akademi ADO Den Haag, dan mulai bermain di kelompok usia U-18.
Bersama ADO Den Haag U-18, Struick sudah tampil sebanyak 4 laga dengan mencatakan 3 gol dan 1 assists.
Rafael Struick terus mendapat kesempatan untuk bermain di level yang lebih tinggi lagi di persepakbolaan Belanda.
Pada tahun 2021 lalu, Struick merapat ke ADO Den Haag U-21 dan sudah bermain sebanyak 34 caps dengan 5 gol dan 5 assists.
Permainan yang ciamik menggiring si kulit bundar membuatnya pada Juli 2022 menjadi bagian dari skuad utama ADO Den Haag hingga saat ini.
Di ADO Den Haag, Rafael Struick berperan sebagai winger kanan. Tapi dia juga mampu mengemban tugas sebagai penyerang sayap kanan maupun kiri.
Mencium bakat yang dimiliki Struick, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menaturalisasi pemain ini untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Terbukti, debutnya bersama timnas terjadi dalam laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina membuat banyak pihak berdecak kagum dengan kemampuannya.
