TANGSELIFE.COM – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dipastikan berlaga di Liga 3 Zona Banten yang diikuti oleh 17 klub.

Gelaran sepakbola yang diselenggarkan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSII Banten, ini akan mencari para juara yang nantinya akan langsung menuju Liga 2 Nasional.

Dilansir situs resmi UMJ, Ketua Pembina Harin UMJ Saprudin Dalih, mengatakan bahwa UMJ harus menjadi kebanggaan dari Muhammadiyah dalam kompetsisi sepak bola nasional.

“UMJ pasti menjadi harimaunya Muhammadiyah, untuk berkompetnsi tingkat nasional, dan ini awal untuk mewujudkan cita-cita UMJ,” ujarnya di Stadion Sepak Bola UMJ, Jumat, 20 Oktober 2023.

Lanjut Saprudin, sepak bola UMJ bukan lagi pada level liga mahasiswa, tetapi harus terus naik level ke tingkat nasional.

Karena UMJ memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Tim Persatuan Sepakbola (PS UMJ) sebagai fondasi dalam mengarungi liga 3 Zona Banten

“Kita harus merajut prestasi dari level ke level dan ingin meningkat kompetesi yang levelnya bukan mahasiswa tetapi profesional,” paparnya.

Beberapa prestasi tingkat nasional yang telah diraih, yaitu juara I Liga Mahasiswa Piala Menpora U-21 se-Indonesia tahun 2017 (Regional Jakarta), juara I Campus Soccer League (ASMAJA) tahun 2017, dan juara I Liga Mahasiswa Tahun 2018 dan 2019. Terbaru, juara Divisi I event Campus Soccer League (CSL) 2023.

Diketahui, Harin UMJ tergabung dalam grup A bersama Juara bertahan Serpong City, Gundala FC, Nathan Lebak, dan Tri Sukma FC.

Penawaran kerja sama antara Harin dan UMJ menyepakati komposisi tim Harin UMJ baik pelatih hingga pemain berasal dari UMJ. Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Harin UMJ Lebry Hidayatullah.

“Kita sudah berkolaborasi dan melangkah bersama, Pihak Harin menawarkan kerja sama dengan memberikan kesempatan pelatih dan pemain berasal dari UMJ,” ungkap Lebry.

Lebih lanjut, Lebry menjelaskan kecintaan Rektor UMJ terhadap sepak bola membuat kerja sama menjadi lebih mudah dilakukan, keikutsertaan UMJ di liga 3 sebagai wadah dalam membantu pembinaan sepa bola Indonesia melalui mahasiswa.

Sopiyan
Editor