TANGSELIFE.COM – Salah satu titik rawan yang berpotensi terjadinya kebakaran di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang ini adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Pasalnya, jika kebakaran terjadi di lokasi TPA diprakirakan akan sulit untuk dipadamkan karena berisi material sampah yang mudah terbakar.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Cipeucang telah melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mengurasi potensi terjadinya kebakaran.

Kepala UPT TPA Cipeucang, Firdaus, mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir pihaknya rutin melakukan penyiraman sampah yang berada di Cipeucang.

Penyiraman air dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi suhu panas di gunung sampah seluas 13 hektar tersebut.

Tak hanya penyiraman, ia pun mengklaim rutin melakukan pengecekan secara berkala di beberapa area landfill yang ada di TPA Cipeucang.

“Melakukan penyiraman secara berkala di landfill untuk mengurangi panas akibat kemarau. Secara rutin monitoring di area landfill,” kata Firdaus, ketika dihubungi Tangselife.com, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Selain penyiraman air, saat ini pihaknya juga rutin melakukam sosialisasilarangan merokok di seluruh wilayah TPA Cipeucang.

Terpisah, Kepala Bidang Persampahan pada DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, mengatakan, pihaknya telah memberikan instruksi khusus kepada para sopir truk pengangkut sampah agar tidak merokok di area TPA Cipeucang.

Yudha menekankan agar segala aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran untuk dihindari dari area TPA Cipeucang.

“Saya sudah menekankan kepada para supir dan petugas untuk tidak merokok jika berada di area Cipeucang,” katanya.

“Bahkan hal-hal kecil seperti pengecekan tangki bahan bakar armada harus selalu dipastikan dalam keadaan aman,” pungkas Yudha. (Andre).

Sopiyan
Editor