INFOTANGERANG.ID- Instagram kini kembali membawa penyegaran dengan merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan ulang (repost) konten Instagram Stories (IG Stories) dari akun lain langsung ke Story pribadi.
Fungsi fitur baru Instagram ini mirip dengan tombol Repost pada Reels atau Feed, tetapi kali ini hadir khusus untuk konten Stories.
Berdasarkan pantauan pada Rabu (10/12/2025), fitur ini sudah dapat digunakan oleh pengguna di Indonesia, baik melalui perangkat Android maupun iOS.
Ketika membuka IG Stories dari akun lain, kini akan muncul notifikasi di bagian bawah bertuliskan “Now you can share public stories to your stories”.
Pesan tersebut menunjukkan bahwa pengguna sudah bisa melakukan repost Story selama konten tersebut disetel publik.
Hal ini berarti, jika Story bukan berasal dari akun privat dan tidak diproteksi, Anda bebas membagikannya ulang.
Cara Menggunankan Fitur Baru Instagram

Jika Anda ingin mencoba fitur baru Instagram tersebut, caranya mudah, yakni:
1. Buka akun Instagram yang story-nya ingin Anda repost.
2. Lalu buka story Instagramnya danp tekan ikon segitiga di pojok kanan bawah.
3. Pilih “Add to story”.
4. Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke halaman editor Stories untuk menambahkan teks, stiker, GIF, atau elemen kreatif lainnya sebelum dibagikan.
Fitur repost sebenarnya bukan hal baru di Instagram.
Namun perbedaannya, kini fitur ini memperluas akses sehingga Anda bisa me-repost Stories dari akun publik tanpa perlu follow dan tanpa harus di-mention terlebih dahulu.
Kredit kreator asli tetap ditampilkan, sehingga meminimalkan risiko pencurian konten atau duplikasi yang tidak bertanggung jawab.
Kehadiran fitur ini disambut positif oleh kreator konten.
Selain menjaga atribusi pembuat asli, Instagram berharap ekosistem konten menjadi lebih sehat, dinamis, dan memperluas jangkauan (reach) antar pengguna.
Temuan yang dikutip dari Social Media Today menunjukkan bahwa memberikan kredit ketika mengunggah ulang konten mampu meningkatkan interaksi sekaligus memberi apresiasi kepada kreator.
Instagram juga melihat tren dari platform X (dulu Twitter), yang menemukan hanya sekitar 20 persen kreator yang benar-benar mengunggah konten orisinal, sementara mayoritas lebih banyak melakukan repost dan berinteraksi lewat pesan pribadi.
Menurunnya jumlah unggahan orisinal inilah yang coba diperbaiki Instagram melalui pendekatan baru ini, sekaligus menekan aktivitas agregator konten yang kerap mengambil postingan tanpa izin atau tanpa memberikan kredit yang layak.
Bagi pengguna yang belum mendapatkan fitur ini, tidak perlu panik.
Instagram memastikan update dirilis secara bertahap.
Cukup lakukan pembaruan aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store, lalu pastikan Anda menggunakan versi Instagram terbaru.
Dengan fitur baru ini, Instagram tampaknya ingin memberikan pengalaman berbagi yang lebih fleksibel, tetap menghargai kreator, dan mendukung pertumbuhan konten orisinal di platform.