TANGSELIFE.COM-GRUWI atau Gelang Rungu dan Wicara dan GRITA atau Gelang Tuna Grahita merupakan inovasi terbaru dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kedua gadget ini diciptakan sebagai bentuk komitmen Kemensos RI untuk melindungi penyandang disabilitas.
Terlebih lagi masih maraknya aksi rudupaksa yang dilakukan terhadap teman-teman kita penyandang disabilitas.
Inovasi itu juga bagian dari semangat ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025, yang akan diadakan di Makasar 20 sampai 12 Oktober 2023.
Dengan begitu, maka GRUWI dan GRITA jadi bukti nyata langkah proaktif pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Indonesia.
Untuk GRUWI sendiri, merupakan gelang yang dilengkapi dengan sensor gerak dan pendeteksi denyut nadi, alat ini untuk meningkatkan kemanan penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara.
Saat pengguna dalam keadaan darurat atau panik, gelang ini akan berbunyi untuk menarik perhatian orang sekitar.
Sedangkan GRITA, sebuah gelang adaptif untuk penyandang disabilitas tuna grahita, yang akan memberikan sinyak jika ada ancaman.
Tidak hanya dua gelang atau gadget itu saja, tetap ada juga tongkat adaptif yang mampu mendukung mobilitas penyandang disabilitas.
Dalam upaya konkrit untuk mendukung penyandang disabilitas, Kemensos telah memproduksi GRUWI sebanyak 217 unit dan GRITA sebanyak 100 unit.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 65 unit GRUWI telah disalurkan, sementara GRITA masih dalam tahap persiapan distribusi.
Langkah ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas merasa lebih aman dan mandiri dalam aktivitas sehari-hari.