TANGSELIFE.COM – Kementerian (PUPR) menyampaikan bahwa seluruh gerbang tol (GT) tidak lagi menggunakan tapping kartu e-toll sebagai pembayaran mulai 2024 mendatang.
Proses pembayaran e-toll diganti dengan sistem transaksi non tunai nirsentuh (tanpa sentuh) Multi Lane Free Flow (MLFF).
Keputusan penghapusan tapping e-toll ini memperlihatkan niat pemerintah dalam implementasi MLFF sebagai metode pembayaran utama tol.
Diharapkan sistem MLFF bisa meningkatkan efisiensi serta kecepatan transaksi saat melewati gerbang tol.
Penghapusan sistem tapping juga menjadi langkah signifikan untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga proses transisi dari tapping e-toll ke Multi Lane Free Flow bisa berjalan lancar.
Proses pengurangan gerbang tol rencananya akan dilakukan secara bertahap.
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan transaksi nontunai dan nirsentuh di jalan tol ini akan diterapkan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol pada akhir tahun ini.
Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu e-toll.
Menteri PUPR Optimis Transisi E-Toll ke MLFF Berjalan Lancar
Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menyatakan sudah siap dengan teknologi yang akan digunakan untuk menjalankan MLFF.
Hanya saja bagaimana implementasi kepada masyarakatnya.
Meskipun demikian, ia optimis proses ini akan berjalan lancar demi kemajuan dalam memanfaatkan teknologi.
“Teknologi pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasi kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi,” tuturnya.
Ia juga memaparkan mengenai simulasi uji coba penerapan MLFF yang dilakukan di jalan tol Bali – Mandara, tepat di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai.
Sistem tersebut baru akan diterapkan di seluruh gerbang tol pada Maret 2024.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorar Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menerangkan kalau uji coba sudah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023.
Selain itu, telah disempurnakan pula kesiapan alat dan simulasinya.
Direncanakan pada 12 Desember 2023 sampai Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas, khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah.
Basuki Hadimuljono berpesan agar di awal penerapan MLFF di 2024 mendatang perlu dilaksanakan sosialisasi yang cukup bagi masyarakat yang ingin mencoba teknologi bayar tol tanpa harus berhenti di exit tol tersebut.
“Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF ini. Sehingga masyarakat sudah siap dari saat sebelum masuk jalan tol Bali – Mandara,” pungkasnya.