TANGSELIFE.COM – Jalan tol Cinere-Jagorawi (tol Cijago) Seksi 3B Krukut-Limo telah tuntas dan siap beroperasi dalam waktu dekat.
Jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B sepanjang 2,19 kilometer itu sudah dilakukan uji laik fungsi (ULF) pada 18 Agustus 2023 lalu.
Dengan dioperasikannya tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B menjadi kabar gembira bagi para pengguna jalan tol, khususnya warga Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor.
Bagaimana tidak, tol Cinere-Jagorawi akan menghubungkan wilayah barat dan timur Jakarta, sehingga semua ruas tol bisa terhubung.
Nah, sebelum menikmati hasil konstruksi tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B, simak 5 fakta jalan tol Cijago berikut.
Fakta Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago)
Berikut 5 fakta terkait jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) melansir dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
1. Terdiri dari 3 Seksi
Tol Cijago terdiri dari tiga seksi, yakni:
– Seksi 1 Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 km yang sudah beroperasi sejak tahun 2012.
– Seksi 2 Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km yang sudah beroperasi sejak November 2019.
– Seksi 3A Kukusan-Junction Krukut sepanjang 3,5 km yang beroperasi sejak akhir 2022 dan Seksi 3B Krukut-Limo sepanjang 2,19 km yang telah siap beroperasi.
2. Melengkapi Struktur Jaringan Jalan di Jabodetabek
Selesainya konstruksi tol Cijago Seksi 3B menandai tersambungnya seluruh ruas tol Cijago.
Jalan tol ini melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol Lingkat Dalam Kota, Lingkar Luar Koota (JORR 1), dan Lingkar Luar Kota (JORR 2).
3. Terhubung dengan Ruas Jalan Tol Lain
Di sisi timur, tol Cijago terhubung dengan jalan tol Jagorawi dan jalan tol Cimanggis-Cibitung.
Adapun di sisi barat, tol Cijago terhubung dengan jalan tol Depok-Antasari, tol Cinere-Serpong, tol Serpong-Kunciran, dan tol Kunciran-Cengkareng.
4. Memangkas Waktu Tempuh
Tol Cijago akan mengurangi waktu tempuh dan kepadatan lalu lintas, khususnya dari Depok menuju bandara Soekarno-Hatta tanpa harus melalui tol Dalam Kota atau menuju Bogor karena langsung terhubung dengan tol Jagorawi.
5. Meningkatkan Konetivitas dan Perekonomian Jabodetabek
Hadirnya tol Cijago diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan perekonomian di kawasan Jabodetabek.
Jalan Tol Cinere-Jagorawi Segera Beroperasi, Siap Hubungkan Barat dan Timur
Tol Cijago berada pada posisi strategis yang menghubungkan wilayah barat dan timur dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Di timur menghubungkan tol Jagorawi dan tol Cimanggis-Cibitung.
Sementara di barat, tol Cijago memberi akses menuju ke Blok M dan Sawangan arah Bogor, serta menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran, ataupun Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.
“Apabila seksi 3B sudah beroperasi, maka semua bisa terkoneksi,” ujar Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiadra.
Berkat terhubung dengan Tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran, tol Cijago pun akan memudahkan akses warga Depok menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.
Deputy Project Manajer PT Translingkar Kita Jaya, Dekstia, mengatakan hadirnya tol Cijago terbukti memangkas waktu tempuh secara signifikan.
“Masyarakat pasti akan sangat merasa terbantu dari sisi waktu. Kemarin kami trial dari Gerbang Tol Limo sampai Bandara Soekarno Hatta itu cuma 18 menit,” kata Dekstia.
“Pulangnya kita coba lewat tol JORR 1 dan butuh waktu sekitar satu jam. Jadi dampaknya dari sisi waktu sangat efisien,” terang Dekstia.
Dengan dioperasikannya jalan tol Cijago, diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek sekaligus mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Depok.
Gerbang Tol di Seksi 3B Tol Cijago juga telah dilengkapi dengan sistem Automatic Vehicle Classification (AVC) untuk mendeteksi golongan kendaraan secara otomatis.