TANGSELIFE.COM – Jenis-jenis vaksin Covid-19 primer dan booster sesuai ketentuan akan dipaparkan di artikel ini.
Seperti diketahui, tren kasus Covid-19 meningkat lagi menjelang momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ada pada kisaran 35-40 kasus per 6 Desember 2023.
Per tanggal tersebut, jumlah pasien rawat inap tercatat ada 60-131 orang.
Oleh karena itu, sebagai antisipasi agar tidak tertular serta menjadi sumber penularan, Kemenkes merekomendasikan untuk masyarakat untuk melengkapi vaksin Covid-19.
Lebih lanjut, Dante mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih menyimpan persediaan 4,1 juta dosis vaksin Covid-19 yang masih bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apa saja jenis vaksin Covid-19 tersebut?
Jenis-jenis Vaksin Covid-19
Melansir Kementerian Kesehatan, ada 9 jenis vaksin dan kombinasi vaksin primer dan booster berdasarkan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri.
Seluruh kombinasi vaksin primer dan booster telah dikonfirmasi oleh Badan Pemriksaan Obat dan Makanan (BPOM) dan Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI).
Berikut 9 jenis vaksin Covid-19 tersebut:
1. Sinovac
Jika vaksin primer Sinovac, booster yang bisa menjadi pilihan meliputi:
— Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
— Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
— Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
— Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
— Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
— Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
— Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
2. Astra Zeneca
Jika vaksin primer Astra Zeneca, booster yang bisa menjadi pilihan meliputi:
— Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
— Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
— Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
3. Pfizer
Jika vaksin primer Pfizer, booster yang bisa menjadi pilihan meliputi:
— Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.
— Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
— Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
4. Moderna
Jika vaksin primer Moderna, booster yang bisa menjadi pilihan meliputi:
— Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
— Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
5. Janssen (J&J)
Jika vaksin primer J&J, booster yang bisa menjadi pilihan meliputi:
— Janssen (J&J) dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
— Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.
— Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
6. Sinopharm
Jika vaksin primer Sinopharm, booster yang bisa menjadi pilihan meliputi:
— Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
— Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
7. Covovax
Jika vaksin primer Covovax, booster yang bisa menjadi pilihan adalah Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.