TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini masih terus berupaya melakukan penjajakan kerjasama pembuangan sampah dengan kabupaten dan kota lain.
Pasalnya, saat ini Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cipeucang yang menjadi penampungan sampah se-Kota Tangsel diprakirakan tidak akan mampu menampung sampah dalam jumlah yang banyak.
Kepala UPTD TPA Cipeucang, Desna Gera Andika mengatakan, secara keseluruhan luas lahan TPA Cipeucang tercatat ada 96.000 meter persegi yang terdiri dari landfill satu, dua, dan tiga.
Namun saat ini penampungan sampah hanya dilakukan di kawasan landfill tiga dengan sisa ketersediaan lahan yang hanya mencapai 9.000 meter persegi.
“Karena landfill satu dan dua sudah tidak bisa dipakai karena khawatir longsor,” kata Desna kepada Tangselife.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 1 Februari 2024.
Desna mengungkapkan, saat ini sampah yang masuk ke TPA Cipeucang sebanyak 400 hingga 500 ton per hari.
Dengan demikian ia memprakirakan TPA Cipeucang hanya mampu menampung sampah Tangsel hingga bulan Mei mendatang.
“Karena saya khawatir dengan ritase yang masuk satu hari (ke TPA Cipeucang) dengan luas wilayah yang ada itu tidak akan bertahan dengan hitungan bulan. Paling saya perkirakan bisa bertahan sampai April atau Mei,” ungkapnya.
Kerjasama TPA Cipeucang dengan Daerah Lain Harus Segera Terealisasi
Desna menerangkan, dengan kapasitas yang dimiliki oleh TPA Cipeucang saat ini, ia berharap kerjasama pembuangan sampah dengan daerah lain harus segera terealisasi.
Pasalnya dengan kerja sama tersebut, pihaknya akan memiliki waktu untuk melakukan penataan sampah yang saat ini sudah ada di TPA Cipeucang.
“Yang bisa kita lakukan dan maksimalkan ya penataannya saja. Dengan tim yang ada yang cukup solid dan sudah berpengalaman jadi kita bikin terasering sampah namanya, mudah-mudahan ini bisa bertahan sampai dengan MoU kabupaten kota lain terjadi,” pungkas Desna.
Menunggu Kepastian Pemkab Lebak
Sebelumnya Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku masih menunggu kepastian soal kerjasama pembuangan sampah Tangsel ke TPA Dengung yang berada di Kabupten Lebak.
Kerjasama yang sebelumnya direncanakan akan terealisasi tahun 2024 itu hingga kini belum mendapatkan titik terang dari pihak Kabupaten Lebak.
“Saya berharap segera rampung,” kata Benyamin kepada Tangselife.com beberapa waktu lalu, Selasa, 30 Januari 2024.
Di sisi lain, Benyamin mengaku juga telah menjalin komunikasi dengan kabupaten dan kota lain yang diharapkan bisa kemungkinan terjadi penjajakan kerjasama pembuangan sampah.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika rencana kerjasama pembuangan sampah dengan Kabupaten Lebak tidak menemui titik terang.
“Misalnya komunikasi dengan Jawa Barat di TPA Nambo yang di Cibinong itu juga terus kita bicarakan. Dengan Kabupaten Tangerang juga, di Jatiwaringin itu juga tetap dilakukan pembicaraan, seperti apa hasilnya memang masih menunggu perkembangan,” pungkasnya.