TANGSELIFE.COM – Puluhan artis dan komedian nyalon legislatif dalam Pemilu 2024. Komedian yang paling mendulang banyak suara adalah Komeng.
Selain Komeng, ada komedian lain yang juga ikut nyaleg. Yakni Narji Cagur dan Denny Cagur.
Yak, duo komedian ini memang merupakan satu grup lawak yang bernama Cagur. Kini, keduanya pun ramaikan Pemilu 2024 dengan menjadi Calon Legislatif DPR RI.
Narji nyaleg DPR RI Dapil Jawa Tengah X dengan nama H. Sunarji dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan Denny Cagur nyaleg DPR RI Dapil Jawa Barat II dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Lalu berapa perolehan suara Narji dan Denny yang dulu merupakan satu grup lawak hits tanah air. Apakah kepopulerannya sebagai komedian bisa mendulang suara banyak seperti Komeng?
Dipantau dari realcount KPU, Narji yang nyaleg di Dapil Jawa Tengah C itu berhasil mendapat 8.918 suara. Narji berada di urutan dua terbanyak. Dia berada di bawah Rizal Bawazier capai 20.405 suara.
Sedangkan Denny Cagur, berhasil mendapat suara warga Jawa Barat dapil II sebanyak 10.275 suara. Tetapi, perolehan itu belum membuatnya jadi nomor satu.
Denny Cagur berada di urutan kedua Caleg DPR RI dari PDIP atau berada di bawah aktris Hengki Kurniawan sebanyak 12.769 suara.
Lalu, apakah Narji dan Denny bakal bisa lolos ke senayan? Atau harus puas berada di urutan dua terbanyak? Kita nantikan ya.
Nasib Komedian Dede Sunandar
Nah selain Narji dan Denny Cagur, ada komedian baru Dede Sunandar juga ikut nyaleg.
Dede Sunandar terjun nyaleg melalui Partai Perindo di DPRD Kota Bekasi dapil Bekasi 5. Tetapi hingga Minggu, 18 Februari 2024 perolehan suaranya masih kecil, hanya 6.
Padahal untuk nyaleg, Dede Sunandar harus menjual dua mobilnya hasil bekerja di dunia entertain. Tetapi, pengorbanan dilakukan sebagai modal menjadi wakli rakyat.
Sementara itu, perolehan suara pelawak Alfiansyah Komeng yang maju sebagai Caleg DPD RI dari Jawa Barat masih mencengangkan.
Dia sementara ini berhasil meraih 1,7 juta suara. Dia satu-satunya Caleg DPD RI Jawa Barat yang menembus angka satu juta. All in Jabar, untuk Indonesia spontan. Uhuy.