TANGSELIFE.COM – Kapolda Banten Irjen Abdul Karim melarang pemudik tanpa tiket ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Pemudik tanpa tiket yang memaksakan diri ke Merak membuat situasi pelabuhan makin sulit karena terlalu padat.
Sementara menurut laporan petugas pelabuhan, kuota tiket penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni sudah terjual habis.
Tiket penyeberangan ke Bakauheni baru akan dijual lagi tanggal 9 April nanti.
“Saya imbau kepada masyarakat yang belum berangkat dari rumahnya, jangan dulu berangkat sebelum membeli tiket,” kata Abdul Karim di Pelabuhan Merak, Minggu 7 April 2024.
Situasi Terkini di Pelabuhan Merak
Adapun saat ini para pemangku kepentingan (stakeholder) di Merak tidak dapat memprediksi jumlah pemudik yang akan tiba di pelabuhan, sedangkan ritme kedatangannya harus disamakan dengan kapasitas kapal yang akan bergerak.
“Karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas, sedangkan kendaraan yang masuk ada puluhan ribu,” ujar Abdul Karim.
Untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan yang ingin masuk Pelabuhan Merak, pihaknya memberlakukan ‘delay system.
‘Delay system’ terdapat di sejumlah titik, yakni Gerbang Tol (GT) Cikupa, rest area KM 43 A, rest area KM 68 A, serta ruas Jalur Cikuasa Atas sebelum flyover Merak.
Di samping itu, pihak kepolisian turut membantu petugas pelabuhan menyiapkan ‘buffer area’ atau tempat transit kendaraan sebelum memasuki kawasan Pelabuhan Merak.
Buffer area dimaksudkan agar kendaraan pemudik yang menunggu antrean naik kapal tidak menimbulkan kemacetan.
“Sudah kami optimalkan. Bahkan sampai tadi juga kami sampaikan kapal pun kami jadikan sebagai ‘buffer area’.”
“Jadi, kapal sambil menunggu di Bakauheni untuk bongkar, itu pun kami gunakan sebagai tempat transit. Jadi ada 56 kapal, kami gunakan semuanya,” jelas Abdul.
Upaya lainnya yakni pembatasan bagi pemudik yang melalui Merak hanya yang menggunakan mobil pribadi dan bus, sedangkan angkutan barang mulai golongan VI, VII, VIII sampai IX dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
“Ini sebagai salah satu upaya untuk membantu meringankan volume kendaraan yang akan memasuki Merak, sehingga saya rasa kepadatan ini sudah tidak terlalu panjang lagi kayak tadi sore. Sudah kami optimalkan,” jelasnya lagi.
Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan Merak
Kapolda Banten berharap masyarakat dapat mengatur jadwal keberangkatan mudik, sehingga bisa mengantisipasi kepadatan lalu lintas lebih awal.
Caranya, calon pemudik bisa membeli tiket penyeberangan Merak-Bakauheni secara online setelah tanggal 8 April.
Adapun penjualan tiket alternatif dibuka untuk mengakomodasi masyarakat yang sudah terlanjur berada di ‘buffer zone’.
Penjualan tiket penyeberangan khusus tersebut akan mengangkut pemudik melalui Pelabuhan Ciwandan.
“Karena tadi informasi Pelabuhan Ciwandan sudah landai, cukup kondusif dan bisa menampung kendaraan roda empat.”
“Kami sampaikan penjualan tiket masih bisa dilayani untuk penyeberangan dari sana, tapi untuk mobil pribadi saja,” tuturnya.
Penjualan tiket alternatif khusus Minggu 7 April 2024 akan dibuka di konter tiket ASDP dengan kuota sekitar 200 tiket.
“Ini tadi dari ASDP sendiri langsung mengambil alih sistem penjualan tiket secara manual ini.”
“Hanya malam ini saja kami siasati, kami sepakati, jadi malam ini saja, besok kami akan evaluasi lagi persoalan seperti ini,” tandas Abdul.