TANGSELIFE.COM – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi sekelompok pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, yang memberi makan satu plastik sampah ke seekor kuda nil.
Salah satu akun X bernama @Heraloebss membagikan video tersebut pada Jumat, 21 Juni 2024.
“Dan terjadi lagi ulah sekelompok pengunjung Taman Safari yang membahayakan hewan,” tulisnya.
Lebih lanjut, akun itu juga menjelaskan kalau ada sekelompok pengunjung yang melempar kresek berisi sampah ke mulut kuda nil.
Peristiwa itu dikabarkan terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024.
Video tersebut direkam oleh pengunjung lain yang sebelumnya sudah merasa aneh dengan tingkah pelaku.
Dalam tayangan nampak satu kresek sampah itu terlihat jelas masuk ke mulut kuda nil dan mulut hewan tersebut langsung menutup.
Pengunjung Taman Safari Tersebut juga Bertindak Tak Senonoh pada Hewan Lain
Sebelum momen di area kuda nil itu tertangkap kamera, pengunjung Taman Safari lain sempat melihat pelaku menepuk pantat zebra.
Pengunjung lain mengaku telah merasa aneh dengan mereka sejak di area singa karena mereka tetap membuka jendela mobil meskipun telah diingatkan oleh petugas.
Tak hanya itu, mereka juga sempat terlihat menyodorkan wortel ke hidung rusa.
Sosok Pelaku yang Memberi Makan Sampah ke Kuda Nil di Taman Safari
Pelaku sekaligus pengunjung Taman Safari yang memberi makan sampah ke kuda nil itu bukan orang Indonesia.
Paras mereka nampak seperti warga keturunan Arab. Akan tetapi, sopir beserta mobilnya berasal dari Indonesia.
Pihak Taman Safari Akan Sanksi Pengunjung Tersebut
Yuska Apitya Aji selaku Public Relation Taman Safari Bogor membenarkan adanya aksi pengunjung yang memberi makan sampah plastik kepada kuda nil.
Ia mengungkapkan momen tersebut terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024 sekitar pukul 13.21 WIB dan yang bersangkutan mengendarai mobil dengan pelat nomor B 1949 CIC.
Saat ini pihaknya berhasil mengeluarkan plastik yang dimakan kuda nil akibat ulah pengunjung Taman Safari yang tak bertanggung jawab tersebut.
Atas tindakan tersebut, Yuska menegaskan akan mengecam pengunjung tersebut.
Sebagai lembaga konservasi yang menjunjung tinggi nilai konservasi dan perlindungan satwa, Taman Safari mengecam keras tindakan pengunjung tersebut.
Adapun saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait pengunjung, terutama identitasnya.
Hal tersebut dilakukan agar pelaku mendapatkan sanksi peringatan berupa pernyataan maaf atas tindakan yang membahayakan satwa tersebut.