TANGSELIFE.COM – Media sosial dihebohkan dengan aksi seorang bapak kos di Semarang yang mengaku makan daging kucing untuk mengobati penyakitnya.

Aksinya itu diketahui setelah salah satu penghuni mencoba menanyakan keberadaan kucing kos yang kerap hilang.

“Berarti tiap kucing yang hilang itu bapak yang masak?” tanya seorang penghuni kos.

“Kucing yang anak-anak kasih makan itu yang bapak masak?” tanyanya kembali.

“Iya,” jawab bapak kos.

Bapak kos di Semarang itu mengaku memiliki penyakit diabetes, sehingga perlu mengonsumsi daging agar gula darahnya tak melonjak.

Namun karena keterbatasan dana, ia memotong kucing yang ada di sekitar kosnya.

“Yang jelas saya gak punya uang untuk beli daging, yang paling rendah (kadar gula) itu daging,” ucap bapak kos di Semarang itu.

Ia kembali menjelaskan enggan makan nasi karena memiliki kadar gula yang tinggi.

Dalam percakapan tersebut, anak kos yang kerap memberi makan kucing menanyakan soal alasan bapak tersebut tak mengonsumsi daging lain, seperti ayam.

Kemudian bapak kos itu mengungkapkan alasannya karena ayam sulit ditangkap.

Ia mengaku sempat mengonsumsi ikan, namun merasa bosan. Untuk itu ia memilih sumber protein dari makanan yang lain.

“Daripada saya yang mati, mending kucing yang mati,” tuturnya.

Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing 10 Ekor dalam Satu Tahun

Aksi seorang bapak kos di Semarang yang makan daging kucing ini telah mendapat penanganan dari pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengungkapkan bahwa bapak kos berinisial NY itu berusia 63 tahun.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa NY telah memakan 10 daging kucing dalam setahun terakhir.

Tim dari Polsek Gunungpati dan Inafis Polrestabes Semarang telah mendatangi kos yang menjadi tempat kejadian perkara pelaku mengeksekusi kucing-kucing tersebut.

Ditemukan sejumlah barang bukti seperti tumpukan tulang, sabit, palu, hingga magicom yang digunakan untuk mengolah daging kucing.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan memerika kejiwaan pelaku atau bapak kos di Semarang tersebut.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter