TANGSELIFE.COM – Sampai dengan triwulan III tahun 2024 nilai realisasi investasi di Kota Tangsel (Tangerang Selatan) tercatat sudah mencapai Rp5,9 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana Prayoga mengatakan, angka itu melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp4,9 triliun.
“Sampai dengan triwulan III tahun 2024 total nilai realisasi investasi mencapai Rp5,9 triliun atau 112 persen dari target yang ditetapkan,” kata Yoga, sapaan akrabnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Yoga menjelaskan, realisasi investasi terbesar tahun 2024 ada pada sektor Jasa Lainnya tercatat mencapai Rp1,8 Triliun dengan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) terbesar berasal dari 3 (tiga) KBLI, yaitu Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk Dan Sejenisnya, Aktivitas Rumah Sakit Swasta, dan Portal Web atau Platform Digital Dengan Tujuan Komersial.
Untuk realisasi investasi KBLI Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk Dan Sejenisnya tercatat mencapai Rp710 miliar atau tepatnya Rp710,052,200,000, sedangkan KBLI Aktivitas Rumah Sakit Swasta tercatat mencapai Rp400 miliar atau tepatnya Rp400,828,947,898.
Adapun sektor digital yang meliputi portal web dan platform digital komersial mencapai Rp141 miliar atau tepatnya Rp141,627,405,678.
Investasi di Kota Tangsel Tahun 2024 Sudah Lebihi Target
Realisasi investasi di Kota Tangsel terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
“Penanaman modal asing tercatat ada di angka Rp658 juta, sedangkan penanaman modal dalam negeri mencapai Rp5,3 triliun,” terangnya.
Yoga mengungkapkan, tingginya nilai realisasi investasi di Kota Tangsel juga dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja.
Berdasarkan catatannya terdapat penambahan penyerapan tenaga kerja pada tahun 2024 mencapai 29.596 orang yang terdiri dari 29.280 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 316 Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Realisasi investasi juga berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja, dari triwulan I sampai III tercatat ada penambahan 29,596 TKI dan TKA,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tahun 2025 sendiri Pemkot Tangsel memiliki target realisasi investasi sebesar Rp5,14 triliun.
Dengan posisi wilayah yang sangat strategis serta memiliki 1,4 juta penduduk, ia yakin target investasi pada tahun 2025 dapat tercapai.
“Kami optimis target realisasi investasi tahun 2025 yang telah ditetapkan akan terealisasi,” pungkasnya.