TANGSELIFE.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan pendapatan dari sektor pajak mencapai Rp2,5 triliun pada tahun 2025.

Sekretaris Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti mengatakan, angka tersebut lebih besar jika dibandingkan target pendapatan pajak Tangsel pada tahun 2024 yang hanya mencapai Rp2 triliun.

“Target pajak keseluruhan di 2025 itu di angka Rp2,5 triliun atau tepatnya Rp2,548,478,000,000,” kata Rahayu Sayekti, Sabtu, 11 Januari 2025.

Wanita yang akrab disapa Ayu itupun menjelaskan, pendapatan pajak Tangsel pada tahun 2025 terdiri dari sembilan mata pajak dan satu pajak Opsen.

Kesembilan mata pajak tersebut diantaranya terdiri dari pajak reklame, pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Selain itu ada juga Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) jasa perhotelan, BPJT makanan dan minuman, BPJT jasa kesenian dan hiburan, PBJT tenaga listrik dan PBJT jasa parkir.

Sementara Opsen merupakan kebijakan yang baru berlaku pada tahun 2025 ini terkait sistem penyaluran dari pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BNNKB).

“Opsen ini baru berlaku tahun 2025 ini. Jadi kalau di Tangsel sendiri jadi ada 10 (pendapatan pajak) totalnya,” ungkapnya.

Ayu menyebut, khusus untuk Opsen sendiri pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp648 miliar di tahun ini.

Meski baru efektif dilaksanakan pertama kali pada tahun 2025, ia mengaku optimis target tersebut dapat terealisasi hingga tutup buku akhir tahun mendatang.

“2025 kita targetkan Opsen sebesar Rp648 miliar diluar pajak yang lainnya ya. Khusus untuk Opsen itu aja,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter