TANGSELIFE.COM – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan ada sebanyak 50,3 persen anak Indonesia mengakses konten pornografi di internet.

Fakta ini pun membuat Indonesia menempati posisi ke-4 dengan jumlah anak yang terpapar konten porno.

Ia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan internet pada anak.

Salah satu caranya dengan menetapkan batasan penggunaan internet.

Meskipun sebagian besar orang tua telah memberikan batasan tertentu, namun 22 persen anak tidak menaati peraturan orang tua mengenai durasi bermain gadget mereka.

Dengan demikian, Meutya pun telah menerapkan system analytic management dan navigasi bernama Saman untuk menghapus konten-konten porno.

Lebih jauh, teknologi berbasis AI dengan memungkinkan respons cepat dalam 1×24 jam sampai 1×10 jam untuk memerintahkan platform tersebut menghapus konten pornografi yang muncul.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter