TANGSELIFE.COM – Pihak Kepolisian mengaku masih melakukan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus siswi SMP di Tangsel yang diduga dibawa kabur pemulung.

Untuk diketahui, siswi tersebut berinisial RN (13), ia merupakan warga Kampung Gedong, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

“Terkait laporan tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sachril, Kamis, 14 Agustus 2025.

Agil menjelaskan, RN diketahui telah pergi meninggalkan rumah sejak Minggu, 3 Agustus 2025 sekira pukul 16.00 WIB.

Ia diduga dibawa pergi oleh seorang laki-laki yang diketahui aktivitas sehari-harinya sebagai pemulung.

“Keterangan awal dari pelapor bahwa pada hari Minggu tanggal 03 Agustus 2025 sekira pukul 16.00 WIB anaknya yaitu RN telah pergi tanpa berpamitan dari rumah,” ungkapnya.

Alasan Orang Tua Duga Anaknya Dibawa Kabur Pemulung

Sebelumnya orang tua RN, Rosiman (40) menduga anaknya telah dibawa kabur oleh seorang pria berinisial MD (30) yang diketahui merupakan seorang pemulung.

MD (30) diketahui merupakan tetangga korban yang rumahnya bersebelahan.

Rosiman mengungkapkan, dugaan itu bukan tak mendasar, pasalnya ia mengaku sempat mendapat informasi bahwa pria itu sudah memiliki niat untuk membawa kabur anaknya.

“Kalau dengar dari tetangga, memang lelaki itu sudah merencanakan ngajak anak saya kabur,” kata Rosiman ketika dihubungi, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, dalam beberapa waktu belakangan antara anaknya dan pria itu memang memiliki kedekatan.

Kedekatan itu terjalin karena pria itu sering membantu anaknya, mulai dari mengurus pendaftaran masuk sekolah, membelikan baju seragam, hingga menjemput anaknya ketika pulang sekolah.

Namun kecurigaan Rosiman semakin muncul setelah mengetahui anaknya sering berada di dalam rumah kontrakan MD hingga larut malam, bahkan hingga menginap.

“Sempat nginap sekali di rumahnya, ketiduran alasannya, lagi belajar terus ketiduran,” tuturnya.

Karena tak ingin anaknya terjerumus semakin dalam, ia pun langsung menegur pria tersebut.

“Sempat saya tegur ‘kalau kamu memang suka sama perempuan cari yang sepadan jangan anak saya, anak saya itu masih di bawah umur’ pernah saya ngomong gitu sekali-kalinya,” ungkapnya.

Tak lama setelah ia menegur, pria itu dikabarkan langsung pergi dari rumah kontrakannya tersebut.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter