TANGSELIFE.COM – Salah satu siswa SMPN 19 Tangsel berinisial MH (13) dikabarkan sudah mendapatkan dugaan tindakan bullying sejak Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS).

Orang tua korban Y (37) mengatakan, dugaan aksi bullying dilakukan beberapa sekali dan puncaknya terjadi pada Senin 20 Oktober 2025.

Ketika itu kepala korban dikabarkan dipukul menggunakan kursi berbahan besi hingga tubuhnya sulit digerakkan seperti lumpuh.

“Pertama kali itu awalnya pas MPLS. Awal dari MPLS udah kena juga dia, ditabokin sampai tiga kali. Terus yang parahnya ini, di tanggal 20 Oktober 2025,” katanya ketika ditemui di kediamannya di wilayah Serpong, Senin, 10 Oktober 2025.

Ia menyebut, hari ini anaknya tidak langsung bercerita tentang apa yang di alaminya di sekolah.

Namun karena melihat adanya perubahan perilaku, akhirnya Y memutuskan untuk bertanya ke anaknya.

“Terus saya bilang ‘Abang kenapa sih matanya kaya gitu? kalau jalan kejedot Mulu?’ terus dia jawab ‘gapapa mah’ dia belum ngaku,” tuturnya.

Korban dikabarkan tidak berani menceritakan apa yang di alaminya karena khawatir orang tuanya kepikiran. Terlebih orang tuanya juga sedang mengidap salah satu penyakit.

“Terus saya tanya lagi ‘abang kenapa?’ terus dia bilang ‘tapi mama jangan kaget, jangan takut, jangan nyesek. Aku dijedotin sama temen aku’. Denger itu saya kaget. Terus saya tanya ‘apanya bang yang dijedotin?’, dia jawab ‘kepalanya’,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan cerita tersebut, Y langsung memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke pihak sekolah pada tanggal 21 Oktober.

“Terus saya telpon guru lah, saya sampaikan semuanya dan pihak sekolah bilang akan tindaklanjuti lewat wali kelasnya,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala SMPN 19 Tangsel, Frida Tesalonik menerangkan, setelah mendapatkan informasi itu pihaknya langsung menggelar mediasi.

Ia menyebut, dalam mediasi itu disepakati bahwa pihak terduga pelaku akan bertanggung jawab terhadap biaya pengobatan korban.

“Ya tanggal 22 kita mediasi. Sudah melahirkan kesepakatan kedua belah pihak. Pelaku sudah bertanggung jawab untuk membiayai pengobatan korban,” tandasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter