TANGSELIFE.COM – Kebakaran melanda toko material dan bengkel di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (30/12) dini hari.

Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya luka bakar.

Kebakaran toko material dan bengkel di Ciputat Timur itu terjadi kurang lebih sekira pukul 01.20 WIB.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, kebakaran toko material pertama kali di ketahui oleh saksi yang sedang bersiap untuk istirahat di ruang tamu.

Saksi ketika itu mencium aroma bau terbakar dari salah satu ruang kamar korban.

“Saat dilakukan pengecekan, saksi melihat kobaran api muncul dari bagian atas plafon pintu kamar korban,” kata Bambang ketika dikonfirmasi, Selasa, 30 Desember 2025.

Melihat kejadian itu, saksi segera berteriak meminta pertolongan dan mengambil kunci gerbang untuk mengevakuasi para saksi.

“Setelah seluruh saksi berhasil keluar dari rumah, saksi sempat kembali masuk untuk mengambil air guna memadamkan api,” tuturnya.

Saat itu, lanjut Bambang, saksi melihat korban keluar dari kamar mandi dan langsung memanggilnya untuk segera keluar rumah.

Namun karena terjadi letupan dan api semakin membesar, saksi langsung keluar dan minta warga menghubungi Damkar.

“Namun api semakin membesar disertai suara letupan dan percikan api dari atas plafon. Saksi selanjutnya menyelamatkan diri dengan berlari keluar rumah,” kata Bambang.

Setelah melakukan evakuasi dan pemadaman, didapati dua orang menjadi korban dalam insiden itu.

“Dalam peristiwa tersebut terdapat korban luka atas nama S yang mengalami luka bakar pada bagian belakang leher. Sementara itu korban H (37) laki-laki dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.

Proses Pemadaman Toko Material dan Bengkel di Ciputat Berlangsung 5 Jam

Personal Damkar Tangsel yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dan tiba sekira pukul 01.30 WIB.

Sebanyak 14 armada dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah berjibaku kurang lebih lima jam, si jago merah berhasil ditaklukan sekira pukul 06.30 WIB.

“Bangunan yang terbakar toko material dan bengkel plus tempat tinggal. Persentase yang terbakar 90 persen,” kata Kepala Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri.

Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting arus pendek listrik. Akibat insiden itu kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar.

“Penyebab kebakaran dugaan sementara konsleting listrik. Taksiran kerugian kurang lebig Rp 1,5 miliar,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter