TANGSELIFE.COM – Dokter sekaligus Youtuber Richard Lee diduga melakukan rekayasa pencurian di klinik kecantikan miliknya, Athena, yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat.

Sambil memperlihatkan rekaman CCTV pencurian, Richard membuat sayembara Rp10 juta bagi masyarakat yang bisa menangkap pelaku pencurian tersebut.

Pihak kepolisian pun berhasil menangkap pria yang terekam CCTV tersebut dan diketahui bahwa pelaku bernama Kendi, salah satu karyawan klinik.

Namun terungkap dugaan kalau kasus pencurian tersebut direkayasa.

Dugaan tersebut muncul dari pengakuan Kendi kepada pihak kepolisian saat diinterogasi.

Terduga pelaku mengungkap kalau ia disuruh oleh dokter Fifi yang juga kerja dengan dokter Richard sebagai pemilik Athena.

Saat ditanya mengenai alasan dilakukannya rekayasa tersebut, Kendi mengungkapkan untuk kebutuhan konten.

Buntut dari pencurian rekayasa di klinik kecantikannya, Richard Lee dan dokter Fifi bakal menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Ia akan diperiksa setelah saksi-saksi menjalani pemeriksaan.

Richard Lee Bantah Soal Tudingan Rekayasa Aksi Pencurian

Di samping itu, Richard Lee justru memberikan bantahan mengenai dugaan merekayasa aksi pencurian di klinik pribadinya.

“Tak ada rekayasa. Semua sudah diselesaikan dengan jalur kekeluargaan,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa sudah ada bukti video perdamaian antara dirinya dengan terduga pelaku.

“Surat perdamaian dan bukti video perdamaian juga lengkap. Semua sudah selesai, tidak usah dibahas lagi. Semua sudah selesai dengan kekeluargaan,” ucapnya.

Richard menduga ada beberapa oknum yang ingin panjat sosial dalam masalah ini. Padahal ia merasa permasalahan tersebut sudah selesai.

“Orang sudah selesai jalur kekeluargaan, kenapa harus dipanjang-panjangin? Ada yang mau pansos kah?” tuturnya.

Buntut Dugaan Rekayasa Pencurian, Klinik Richard Lee Digeruduk Mahasiswa

Puluhan mahasiswa yang mengaku sebagai Aliansi Pemuda Peduli Sumatera Barat melakukan unjuk rasa di depan klinik Athena milik dokter Richard Lee.

Aksi tersebut dilakukan sebagai respons mereka atas hebohnya kasus pencurian di klinik tersebut yang diduga rekayasa.

Massa yang berdatangan membawa sejumlah poster wajah dokter Richard dan spanduk yang bertuliskan ‘tangkap penyebar hoaks, massa menuntut permintaan maaf terbuka dari Dokter Richard Lee’.

Selain itu, mereka juga menyuarakan agar izin klinik dicabut.

Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan merasa dirugikannya mereka dengan viralnya pencurian tersebut yang menganggap seolah-olah Kota Padang tidak aman.

Apalagi setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata aksi pencurian tersebut adalah rekayasa semata.

Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter