TANGSELIFE.COM – Manajer Hamish Daud buka suara setelah artisnya tersebut diisukan tak membayar gaji karyawan selama empat bulan.
Vitaila Ramona selaku manajer Hamish meminta kepada semua orang termasuk awak media untuk bertanya kepada Ichsan selaku Founder sekaligus CEO dari Octopus.
“Silakan hubungin Bapak Ichsan sebagai founder dan CEO Octopus ya,” kata Vitalia.
Karena pada dasarnya, Hamish Daud hanya menjabat sebagai CMO (Chief Marketing Officer).
Mendengar berbagai keluhan orang-orang mengenai gaji karyawan Octopus yang belum dibayarkan, Vitalia menegaskan bahwa gaji Hamish juga belum dibayarkan kewajibannya selama empat bulan.
“For your information, Hamish pun sudah 4 bulan nggak digaji sama Ichsan,” katanya.
Dari penuturan sang manajer disimpulkan kalau Hamish Daud ternyata bukanlah pelaku, melainkan salah satu korban juga dari perusahaan tersebut.
Kronologi Hamish Daud Diduga Tak Bayar Gaji Karyawan
Beberapa waktu lalu media sosial diramaikan dengan sosok suami penyanyi Raisa Andriana yang diduga tidak membayar gaji karyawannya.
Unggahan yang menuding Hamish tak membayar gaji karyawan itu menjadi trending di aplikasi X atau Twitter.
Kabar kurang enak ini mencuat setelah sejumlah netizen yang diduga karyawan Hamish buka suara dan berkomentar di Instagram resmi milik Octopus.
Adapun dalam komentar tersebut berisi keluhan karena sang aktor ternyata tak kunjung membayar gaji karyawannya selama berbulan-bulan.
Sampai pada akhirnya keluhan tersebut terangkum dalam sebuah thread di platform X yang diungkap oleh akun bernama @muthiastp.
“Octopus itu platform yang dibangun Hamish Daud sama temen-temennya buat ngumpulin sampah bekas pakai. Ada yang pakai juga? Karyawan nggak dibayar, tapi malah jalan-jalan ini bang Hamish. Gimana ini?” tulis akun tersebut.
Akun tersebut mengaku mendapat banyak pesan masuk (direct message) dari sejumlah warganet yang berisi aduan yang mengungkap kabar bahwa Octopus sudah gulung tikar.
“Ada beberapa lagi yang DM, karyawannya sendiri. Dia bilang berita ini valid bahkan, semua hak mereka tertahan termasuk BPJS kesehatan nggak bisa diakses karena perusahaan masih nunggak bayarnya,” katanya.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh @muthiastp terlihat beberapa netizen menuliskan sebuah hadis yang menuding Hamish Daud telah melakukan perbuatan zalim.
“Sebab, ini termasuk dalam perbuatan zalim. Menunda penunaian kewajiban padahal mampu adalah kezaliman (HR. Bukhari & Muslim) ‘Orang yang menunda kewajiban, halal kehormatannya dan pantas mendapatkan hukuman’,” tulis salah seorang warganet.
Octopus sendiri adalah perusahaan yang berjalan di layanan pengumpulan sampah bekas pakai.
Perusahaan itu pun menggunakan jasa pengumpul sampah untuk mengangkat sampai untuk di daur ulang.
Dari situs resmi Hamish Daud tercantum bahwa Moehammad Ichsan tertulis menjabat sebagai CEO dan Hamish Daud sebagai CMO perusahaan tersebut.
