TANGSELIFE.COM – Di Hari Raya Idul Fitri, tepat satu hari setelah komika Babe Cabita meninggal dunia, nampak tak ada kegiatan tahlilan di rumahnya.

Rumah mendiang Babe yang berlokasi di Cirendeu, Ciputat Timur nampak sepi dan tak terlihat adanya kerumunan tamu.

Di depan rumahnya hanya ada kursi bersarung putih bekas pelayat yang datang ke rumah duka dan papan karangan bunga dari keluarga, teman dekat, juga koleha.

Keluarga Babe Cabita Ungkap Alasan Tak Gelar Tahlilan

Salah seorang anggota keluarga Babe Cabita mengungkapkan bahwa memang tak ada acara tahlilan yang digelar usai kepergian sang komika.

Keluarga hanya berkumpul di dalam rumah, termasuk istri dan kedua anak Babe.

Alasannya karena aturan keluarga mereka yang mengikuti Salafi, sehingga tamu yang datang hanya untuk menghibur keluarga yang sedang berduka saja.

Selain itu, alasan tak digelarnya tahlilan juga dikarenakan permintaan Babe Cabita sendiri yang ia sampaikan saat masih hidup.

Babe mengaku tak ingin merepotkan anggota keluarga yang ditinggalkan usai ia meninggal dunia.

Namun Babe disebut tak melarang jika orang-orang terdekatnya ingin menggelar tahlilan.

Ia hanya meminta acara tersebut tak dilakukan di rumahnya.

Tak hanya itu, permintaan Babe yang lain adalah ingin dimakamkan di Jakarta, dekat makam ibunya.

Oleh sebab itu, komika pemilik nama lengkap Priya Prayogha Pratama itu tak disemayamkan di Medan.

Babe Cabita Meninggal Dunia pada 9 April 2024

Seperti yang diketahui sebelumnya, Babe Cabita mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 9 April 2024 pukul 06.38 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh sejumlah rekan seprofesinya, salah satunya adalah Oki Rengga.

“Innalillahi Wa Inna Illaihi Raji’un telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami, Priya Prayogha Pratama bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dwi Oktaviani
Editor