TANGSELIFE.COM – Miley Cyrus akan berbagi berbagi kisah dari masa lalunya melalui serial TikTok bertajuk “Let’s Start At The Beginning”.

Miley Cyrus menyebut serial TikTok “Let’s Start At The Beginning” terinspirasi oleh single terbaru miliknya berjudul ‘Used to Be Young’ yang dikeluarkannya belum lama ini.

Kabar tersebut dibagikan musisi asal Amerika Serikat ini melalui sebuah unggahan di akun Instagram miliknya.

Miley Cyrus Berbagi Masa Lalu di Serial TikTok “Let’s Start At The Beginning”

Miley Cyrus berjanji akan memulai kisahnya sejak awal, yakni bermula pada tahun 1992 sampai menelusuri perjalanan tiga dekade hidupnya.

Aktris yang terkenal dengan peran Hannah Montana ini juga menawarkan detail baru tentang beberapa momen paling berkesan dalam hidupnya.

“Terkadang hidup saya terasa dimulai saat Hannah Montana lahir, tetapi, sebelum Hannah, ada Miley,” ujarnya.

“Fantasi saya adalah menerangi dunia dengan tawa, musik, dan momen-momen ikonik yang bertahan lebih lama dari hidup saya.”

“Beberapa dekade kemudian saya terus memenuhi tujuan saya karena cinta yang diberikan oleh penggemar saya,” tulis Miley Cyrus sebagai keterangan unggahannya.

Untuk mengetahui update serial “Let’s Start At The Beginning”, pelantun ‘Flowers’ ini meminta para penggemarnya untuk mengikuti halaman TikTok miliknya selama beberapa hari ke depan.

Pada video pendek yang diunggahnya, Miley Cyrus juga membahas perannya di film adaptasi buku Nicholas Sparks tahun 2009, “The Last Song”.

Di film tersebut, Miley dipertemukan dengan lawan main yang kini merupakan mantan suaminya, Liam Hemsworth.

“Saya hanyalah remaja rata-rata yang memiliki 250 ekstensi rambut,” canda Miley sembari mengangkat foto sebuah adegan film yang paling berkesan saat dia berusia 15 tahun.

Pada serial “Let’s Start At The Beginning”, Miley lebih banyak menceritakan tentang hubungannya dengan sang ayah, Billy Ray Cyrus.

Pada tahun 1992, tepat di tahun kelahiran Miley, Billy Ray Cyrus menempati posisi puncak lagu country di Amerika Serikat.

“Ayah saya tumbuh bertolak belakang dengan saya. Saya tumbuh di panggung musik, seperti di sebuah rumah dengan keluarga yang sangat dekat dan semuanya tinggal di bawah satu atap.”

“Dan saya tumbuh dengan stabil secara finansial dan stabil secara emosional. Menurut saya, dalam hubungan saya juga. Itu adalah sesuatu yang ayah saya tidak miliki,” tutur Miley.

Membahas hal tersebut membuat Miley menjadi emosional.

Menurut Miley, perasaan ayahnya dicintai oleh banyak penonton berdampak secara emosional lebih dari yang pernah ia rasakan.

Karenanya ketika dia merasa istimewa atau penting, seolah menyembuhkan luka masa kecil.

Dan lagi, Miley selalu dibuat merasa seperti seorang bintang sehingga membuatnya menjadi berbeda.

Miley juga menceritakan momen berkesan yang selalu diingatnya, yakni saat berseteru dengan Sinéad O’Connor di depan umum.

Perseteruan tersebut terjadi imbas surat yang ditulis Sinéad O’Connor kepada Miley setelah perilisan video musik miliknya berjudul “Wrecking Ball” pada tahun 2013.

Dalam suratnya, penyanyi Irlandia itu menulis bahwa dia sangat prihatin terhadap Miley, yang menurutnya sedang menjadi ‘mucikari’ bagi dirinya sendiri.

Miley kemudian mengejek O’Connor dan membandingkannya dengan aktris Amanda Bynes yang secara terbuka mengalami masalah kesehatan mental pada saat itu.

Dalam “Let’s Start At The Beginning”, Miley akhirnya mengungkapkan penyesalan dan mengaku tidak tahu tentang kondisi mental kurang stabil yang dialami O’Connor.

“Saya juga baru berusia 20 tahun. Jadi, saya benar-benar hanya bisa memikirkan penyakit mental,” ucapnya.

Miley sendiri telah memperkirakan akan ada kontroversi dan reaksi balik atas ‘Wrecking Ball’.

Namun, dia tidak mengharapkan wanita lain akan memberi reaksi dan merendahkan atau menolaknya, termasuk O’Connor.

“Tuhan memberkati Sinéad O’Connor dengan sungguh-sungguh, dalam segala keseriusan,” kata Cyrus mengakhiri video.

Miley kemudian membawakan lagu berjudul “Wonder Woman” dan mendedikasikannya untuk O’Connor yang meninggal pada bulan Juli lalu.