TANGSELIFE.COM– Bahasa gaul menjadi lebih dominan untuk digunakan seseorang kala berinteraksi di media sosial.

Media sosial yang sering digunakan oleh generasi milineal dan generasi Z sperti TikTok dan Twitter sering ditemukan pengunaan bahasa gaul.

Untuk sebagaian orang yang sering berselancar di media sosial pasti tidak asing dengan bahasa gaul tersebut.

Namun, orang yang tidak terlalu update bermain media sosial sering kebingungan memahami apa maksud dari istilah populer tersebut.

Salah satu bahasa gaul yang sering muncul di TikTok dan Twitter adalah “Moots”, istilah ini sering digunakan warganet untuk bercengkrama bersama teman atau followers.

Lantas, apa arti kata “Moots” yang sering dipergunakan orang di media sosial? Berikut penjelasannya.

Arti Bahasa Gaul “Moots” yang Viral di TikTok dan Twitter.

Bahasa gaul yang satu ini “Moots” memiliki artian diperdebatkan atau membicarakan. Namun, dalam penggunaan di media sosial artinya jauh berbeda tidak sesuai kamus.

Istilah “Moots” yang dituliskan di media sosial merupakan kependekan dari kata “Mutualan”.

Kata “Moots” dan “Mutualan” memiliki makna yang sama untuk menyebut orang yang Anda kenal satu sama lain atau saling mengikuti di platform media sosial tertentu, seperti TikTok dan Twitter.

Mutualan sendiri menjadi salah satu bahasa gaul yang sering dituliskan oleh para warganet di media sosial.

Untuk artinya dalam bahasa Inggirs kata “Mutual” berarti “Saling”, jadi Mutualan menandakan akun yang saling terhubung atau mengikuti satu sama lain.

Ketika sebuah akun di media sosial menuliskan kata “Mutualan” ini merupakan tanda bahwa pengguna ingin melakukan pertemanan dengan cara saling mengikuti satu sama lain.

Kata “Mutual” kemudian dipersingkat lagi hingga memunculkan istilah baru yakni “Moots”, jadi kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki makna yang sama.

Para warganet biasanyaa menggunakan istilah “Moots” untuk mencari mutualan atau teman para pengguna TikTok atau Twitter lainnya yang memiliki minat yang serupa.

Bahkan, kata “Moots” sendiri dalam caption unggahan sering ditambahkan dengan tagar untuk menemukan lebih banyak mutualan.

Beberapa contoh penggunaan kata “Moots” yang dituliskan pengguna media sosial sebagai berikut.

Penggunaan Bahasa Gaul "MOOTS"
Penggunaan Bahasa Gaul “MOOTS”

Arti Bahasa Gaul yang Sering Digunakan Warganet.

1. CMIIW.

Istilah yang satu ini merupakan singkatan dari “Correct me if i’m wrong” jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi “Koreksi aku jika aku salah”.

CMIIW digunakan oleh warganet di Twitter ketika ingin menyampaikan sesuatu yang belum diketahui pasti kebenarannya.

2. OOT.

OOT merupakan kepanjangan “out of topic” diambil dari kata bahasa Inggris yang memilki artian “di luar topik”.

Istilah ini ditulis jika ingin membaha sesuatuu yang diluar dari topik pembicaraan yang sedang diperdebatkan.

3. Flop.

Ketika pengguna media sosial membagikan sebuah postingan sering kali mengharapkan untuk diberi balasan dan tanggapan dari pengguna lain.

Maka istilah “flop” ini sering dicetuskan para warganet ketika postingannya sepi dari tanggapan akun lain, “flop” berarti “gagal”.

4. Hyung.

Istilah ini dicetuskan pertama kali di media sosial Twitter oleh selebtwit dengan nama akun @cursedkidd.

Hyung diambil dari bahasa Korea yang digunakan ketika seorang laki-laki ingin memanggil kaka laki-laki.

5. RL.

RL merupakan singkatan dari “Real Life” yang memiliki arti kehidupan nyata.

Bahasa gaul ini dituliskan ketika seseorang ingin membandingkan perilaku orang lain antara kehidupan nyata dan yang terjadi media sosial.

6. Salty.

Jika dalam kamu bahasa Inggris memang kata “salty” berarti “garam”, namun untuk arti di media sosial berarti kesal atau nyinyir.

Ketika pemilik akun membagikan postingan disertai dengan kata “no salty” maka akun tersebut berharap untuk tidak mendapat kritikan dari pengguna lain.

7. Pap.

Bahasa gaul yang satu ini populer pertama kali di media sosial Ask.fm yang merupakan singkatan dari “post a picture”.

Sesuai dengan artinya dalam bahasa Indonesia yang berarti “unggah sebuh foto” maka ketika pengguna media sosial menuliskan istilah ini memiliki makna untuk mendapatkan foto dari pengguna lain.

8. Menfees.

Istilah ini sering digunakan para pengguna Twitter ketika ingin mengirimkan pesan rahasia yang tidak ingin diungkap siapa pengirimnya.

Menfees singkatan dari “Mentios confess”.

9. SJW.

SJW singkatan dari “Sosial Justice Warrior” yang artinya “Pejuang Keadaan Sosial”.

Istilah SJW ini sering disematkan ke akun yang suka membicarakan hal berbau isu politik.

10. Spill.

Istilah ini sering digunakan para warganet yang mengharapkan mendapatkan informasi atau rahasia dari seseorang atau berharap seseorang membocorkan suatu hal.

11. Sambat.

Istilah “Sambat” diambil dari bahasa Jawa yang artinya mengeluh, saat ini seseorang sering menjadikan media sosial sebagai media sambat.

12. Misuh.

Masih sama dengan istilah “Sambat” untuk kata “Misuh” juga diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti berkata kasar.

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu pengguna atau akun yang sering marah-marah di platform media sosialnya.

13. YTTA.

YTTA singkatan dari ‘Yang Tau Tau Aja” dipakai untuk menyatakan sesuatu yang sedang dibahas dan ditujukan untuk mereka yang mengerti.

Istilah ini bisa bermakna singgungan terhadap informasi yang hanya diketahui sebagian orang saja.