TANGSELIFE.COM – Pesulap Pak Tarno mendadak jadi sorotan warganet setelah menghibur penonton di sebuah panggung menggunakan kursi roda.
Ia nampak kembali beraksi setelah sebelumnya sempat mengalami stroke empat kali.
“Saya doakan dari tempatku berada semoga lekas sembuh Pak Tarno dari stroke keempatnya,” tutur akun Instagram @kojimanagementartis.
Pemilik nama asli Sutarno ini merupakan pesulap terkenal asal Brebes, Jawa Tengah.
Kariernya di industri entertainment berawal ketika ia nekat mengikuti ajang kompetisi sulap ‘The Master’.
Beda dari kontestan lain yang memainkan sulap kontemporer, di ajang pencarian bakat itu Pak Tarno justru memainkan sulap sederhana.
Sejak acara tersebut, sosoknya mulai populer di jagat hiburan Indonesia. Apalagi ia memiliki ciri khas ‘Sim Salabim jadi apa prok prok prok’.
Begini perjalanan karier Pak Tarno sebagai pesulap populer yang sederhana.
Hidup di tengah kondisi serba terbatas
Pak Tarno sudah ditinggal orang tuanya sejak kecil. Oleh sebab itu ia diasuh di sebuah keluarga kecil sampai ia tak mendapatkan pendidikan.
Kondisi serba terbatas itu yang kemudian membuatnya belajar sulap untuk mendapatkan uang.
Sejak kecil, ia telah bermain sulap dengan mantra khas, “prok prok prok”.
Ia mengawali karier di dunia sulap sederhana hanya bermodalkan alat-alat yang dibuat dengan tangannya sendiri.
Pak Tarno akhirnya mencoba peruntungan dengan merantau ke Jakarta dan mengikuti acara pencarian sulap The Master.
Meskipun tak memenangkan kompetisi, di acara tersebut ia memperoleh penghargaan dari juri sebagai Master Of Traditional Magic.
Pak Tarno Tak Menyangka Bisa Populer
Usai memperoleh gelar tersebut, pesulap tersebut memperoleh ketenaran dengan waktu singkat.
Ia sering diundang untuk mengisi acara di program televisi nasional. Kemunculannya di industri entertainment sukses memikat hati masyarakat.
Sang pesulap selalu tampil sederhana dan tak lupa mengajak para penontonnya terlibat walaupun hanya meminta untuk menepuk tangan.
Ia sendiri tak menyangka jika akan populer seperti itu. Padahal dulunya, ia hanya penjual minyak tanah keliling.
Meraup pundi-pundi rupiah dari kerja kerasnya
Setelah menjadi terkenal, Pak Tarno sering ditawari membintangi sinetron dan menjadi presenter di sejumlah acara televisi.
Dari penghasilannya di dunia hiburan itu, dia berhasil membeli mobil, tanah, dan mengelola bisnis warung internet.
Namun tak lama setelah itu ia mendapat banyak cibiran setelah beredar isu kalau ia sedang bermesraan dengan seorang wanita.
Bahkan, ia mengaku telah menikahi seorang pramugari dan memiliki seorang anak dari pernikahan itu.
Sempat diisukan bangkrut
Setelah sekian lama sering tampil di televisi, perlahan sosok Pak Tarno jarang muncul di layar kaca.
Hal itu memicu isu bahwa ia dinyatakan bangkrut. Saat dikonfirmasi, ia membantahnya.
Ia mengungkapkan sedang sibuk keliling Indonesia dan sibuk tampil di sejumlah wilayah yang ada di tanah air.
Meskipun sempat berada di puncak kariernya, ia tak pernah lupa dengan pengalaman saat baru meniti karier.
Oleh sebab itu sang pesulap masih selalu berupaya menghibur anak kecil yang ditemuinya.
Terlihat, Pak Tarno sempat menghibur puluhan anak-anak di Sekolah Global Mandiri Cibubur, Jakarta Timur.
Saat itu, wajahnya nampak bahagia ketika berhasil membuat kagum anak kecil yang melihat trik sulapnya.
Kembali sulap, Pak Tarno tampil menggunakan kursi roda
Pak Tarno kembali menjadi sorotan setelah menghibur penonton di sebuah panggung dengan menggunakan kursi roda.
Ia disebut kembali beraksi usai mengalami stroke empat kali.
Momen itu dibagikan di akun resmi Pak Tarno berkolaborasi dengan Koji Management melalui Instagram.
“Untuk yang dekat sama Pak Tarno sekarang khususnya dan yang akan mengundang Pak Tarno pada umumnya mohon dari Koji Management untuk pantau kesehatannya dan makanan yang disajikan,” tutur Koji Management.
Namun, sang pesulap itu nampak beraksi dari kursi roda karena belum bisa beraktivias seperti sediakala setelah mengalami stroke.
Ia nampak ditemani pendamping saat menunjukan atraksi sulapnya.
Meski sanggup mengucapkan mantra ikoniknya, namun ia terlihat belum lancar saat berbicara di depan penonton.
Ia juga membutuhkan bantuan dari pendamping saat memeragakan trik sulap karena beberapa bagian tubuhnya belum bisa berfungsi secara optimal.
