TANGSELIFE.COM – Kasus hukum yang menjerat Tiktoker Galih Loss tetap diproses oleh pihak kepolisian.
Meski diketahui sebelumnya, Tiktoker Galih Loss sudah meminta maaf terkait konten hewan bisa mengaji yang dibuatnya.
Kendati begitu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menegaskan permintaan maaf Galih Loss tidak berpengaruh terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
“Walaupun tersangka sudah membuat video permintaan maaf sebagaimana terlampir, penyidikan atas dugaan tindak pidana yang terjadi tetap dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel,” ujar Ade Safri, Kamis 25 April 2024.
Tiktoker Galih Loss Diduga Lakukan Penistaan Agama
Imbas membuat konten hewan bisa mengaji, Galih Loss berhasil diamankan kepolisian di kawasan Bekasi, Jawa Barat.Konten hewan bisa mengaji itu pula yang menjerat Galih Loss tersandung hukum karena diduga memuat unsur penistaan agama.
“Saat ini untuk tersangka sudah ditangkap dan dilakukan penahanan pada hari Selasa, tanggal 23 April 2024,” kata Ade.
Atas perbuatannya, Galih Loss dikenakan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; dan/atau Pasal 156 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Dengan Pasal 28, Galih terkena ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Sementara untuk pelanggaran terhadap Pasal 156 a KUHP, ancaman hukumannya pidana penjara maksimal 5 tahun.
Ia pun sempat mengutarakan permintaan maaf maaf yang ditujukan untuk seluruh umat Muslim.
Tiktoker Galih Loss mengakui perbuatannya yang telah membuat konten dengan mempelesetkan suara auman serigala menjadi kalimat ta’awudz.
“Assalamu’alaikum. Nama saya Galih Noval Aji Prakoso, pemilik akun TikTok @galihloss3 yang telah membuat video penistaan agama dengan memplesetkan suara auman serigala menjadi Audzubillahiminasyaitonirajim,” ujarnya, Rabu 24 April 2024.
“Di sini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Muslim. Saya berjanji untuk tidak akan mengulangi video VT tersebut,” lanjutnya.
Ke depannya, Galih berjanji akan membuat konten video yang lebih bermanfaat.
“Saya berjanji akan membuat video-video yang lebih bermanfaat kepada masyarakat Indonesia dan mengedukasi lebih baik lagi ke depannya.”
“Sekian dari saya. Wassalamualaikum,” tutupnya.
@galihloss29 Galih akan jadi lebih baik
