TANGSELIFE.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kota Tangerang Selatan bakal mengadakan Festival Literasi Tangsel pada September 2024 mendatang.

Festival besar perdana yang digelar oleh DPKD Kota Tangsel ini akan menghadirkan empat lomba yang meliputi lomba mewarnai, lomba bertutur, lomba membaca nyaring, hingga lomba baca puisi.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Kota Tangsel Mutia Rahma menerangkan, bahwa pemenang dari lomba ini berpotensi dikirim ke tingkat provinsi.

Selain perlombaan, Festival Literasi Tangsel memiliki beragam aktivitas menarik yang bisa diikuti seperti bedah buku, bazar buku, hingga tenant kuliner.

Dihelatnya Festival Literasi Tangsel bukan tanpa tujuan. Mutia menerangkan, tujuan utama festival literasi itu yakni mendatangkan banyak orang agar bisa lebih mengenal perpustakaan umum yang ada di Tangsel.

“Tujuannya ingin mendatangkan banyak orang untuk bisa lebih benar-benar mengenal bahwa Tangsel itu punya perpustakaan umum loh,” tutur Mutia saat ditemui Tangselife.com pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Mutia menjelaskan, Festival Literasi Tangsel merupakan agenda tahunan DPKD Tangsel. Tetapi, tahun ini acara tersebut akan dikemas dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya.

“Mungkin kalau sekarang konsepnya beda, lebih banyak warnannya. Terus kayaknya lebih outdoor banget gitu. Kita tidak hanya melihat spot di dalam, ternyata di luar ini perpustakaan sebesar itu spot-nya banyak, akhirnya kita pengin sesuatu yang baru,” jelasnya.

Menurut Mutia, saat ini kebanyakan warga Tangsel hanya memanfaatkan area outdoor untuk berolahraga tanpa mengetahui jika gedung di dalamnya merupakan sebuah perpustakaan.

“Jadi kalau sekarang orang lainnya yang lari ya lari, yang baca buku, baca buku gitu, padahal sebenarnya mungkin bisa 2 duanya gitu, karena kita juga ibaratnya menyediakan WiFi nih di dalam gitu kan. Atau mungkin misalnya udah bosen baca buku bisa lari gitu kan,” terang Mutia.

Selain untuk menarik banyak masyarakat Tangsel untuk berkunjung ke perpustakaan, adanya Festival Literasi Tangsel juga meningkatkan budaya literasi untuk anak-anak yang kini lebih menyukai gadget dibanding buku.

“Mudah-mudahan acara tahun ini gong banget lah buat perpus, ke depannya bisa dikenal sama masyarakat terutama masyarakat itu sendiri,” pungkas Mutia.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter