Tangselife.com – TSouth Kulture berlangsung meriah. Kegiatan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel ke-14 yang akan diperingati 26 November mendatang.

Ketua Panitia HUT Tangsel ke-14, M Taher mengatakan, kegiatan tersebut menjadi wadah agar masyarakat Tangsel saling terkoneksi melalui gelaran pameran motor dan mobil kustom serta konser musik.

Menurutnya, gelaran tersebut sesuai dengan visi misi Wali Kota Tangsel dalam perayaan HUT Tangsel ke-14 yakni terkoneksi semua data infrastruktur dan sebagainya termasuk sumber daya manusia.

“Ini sumber daya manusianya, di TSouth ini banyak komunitas motor mobil ada juga musik. Itu mereka saling terkoneksi, saling mengetahui dan mengingatkan dan membuat kemajuan Tangsel,” kata Taher di Lapangan Sunbrust, Serpong, Sabtu (29/10/2022).

Dimana TSouth Kulture tersebut, Taher menerangkan, diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari bike week, city rolling, custom bike and car, talk show, community gathering, automotive part and thrift market. Serta mural, fotografi dan kustom paint and finstripping.

Tak hanya itu, TSouth juga dimeriahkan dengan penampilan Tangsel SKA Orchestra bandnya Wakil Wali Kota Tangsel dan puncaknya Superman Is Dead (SID).

Taher menyebut, dengan berbagai kegiatan dan hiburan itu jadi wadah masyarakat terutama anak muda guyub.

“Untuk membuat koneksi suasana bersama anak-anak muda ini kumpul, jadi ketemu. Jadi dengan membuat momentum acara mereka bisa guyub. Dengan bertemunya mereka, akan ada ikatan masing-masing,” papar Taher.

Dari gelaran tersebut, kata Taher, juga diketahui potensi luar biasa dari warga Tangsel seprti dari adanya berbagai garasi kustom motor dan mobil.

“Kustom itu membutuhkan skill dan sebagainya dan anak-anak Tangsel juara semua soal itu. Selain produk kuatomnya, mereka juga membuat merchandise. Ini jadi menambah tinggi nilai Tangsel,” ungkapnya.

Tak hanya itu, gelaran tersebut juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya stand restoran dan makanan.

“Di samping itu kita juga mengundang penggiat kuliner. Restoran di Tangsel itu pajaknya tinggi, dengan cara di sini di kenal oleh masyarakat yang datang akhirnya kan bisa berekonomi dan bantu perekonomian Tangsel, itu intinya,” pungkasnya. (vyh/asn)